Widhi Arjuna Wakili Indonesia di Festival ABU Song

By nova.id, Jumat, 10 Oktober 2014 | 13:22 WIB
Widhi Arjuna Wakili Indonesia di Festival ABU Song (nova.id)

Widhi Arjuna Wakili Indonesia di Festival ABU Song (nova.id)

"Widhi Arjuna (Foto: Ahmad Fadillah) "

Tabloidnova.com - Penyanyi dangdut jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI), Widhi Arjuna,  akan berangkat ke Kolombo, Srilanka. Dia  mewakili Indonesia untuk tampil  di ABU Radio Song Festival 2015. ABU singkatan dari Asian-Pacific Broadcast Union, merupakan  perayaan musik yang populer di Asia Pasifik yang menampilkan seniman solo atau grup musik yang mewakili tiap negara di Asia.

Di acara yang menjadi menjadi salah satu ajang mempromosikan keragaman budaya melalui musik universal yang membawa ciri khas setiap negara tersebut, Juna akan bersaing dengan 10 finalis yang berasal dari 10 negara di Asia. "Acaranya sih tahun depan, tapi akhir Oktober ini, saya mau presentasi bersama  duta-duta dari negara-negara Asia di Hong Kong dan Macau," ujar pria  yang biasa dipanggil Juna itu di Jakarta, Selasa (8/10).

 Pemeran Rangga Buana di Sinetron Raden Kian Santang itu mengaku gembira didapuk mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi itu. Pada gelaran  ABU Radio Song Festival sebelumnya  2014, Indonesia diwakili oleh Maria Callista, jebolan ajang pencari bakat Mamamia. "Jadi, saya mau fokus pada nyanyi untuk persiapan ABU Song ini. Sinetron dan juga FTV jeda sejenak."

Rencananya Juna akan membawakan sesuatu yang beda pada festival itu. Jika sebelumnya, penyanyi-penyanyi Indonesia menyanyikan lagu pop, maka pada tahun 2015 Juna akan membawakan lagu dangdut. "Indonesia tidak hanya kebaya dan batik saja, tapi dangdut juga. Dangdut budaya Indonesia, yang dunia tidak punya," ujar Juna.

Pria kelahiran Kediri, Jawa Timur 26 tahun silam itu mengatakan ingin kembali merasakan atmosfer kompetisi untuk  mengharumkan nama Indonesia dalam kancah internasional itu dan ingin lagu dangdut bisa diterima masyarakat Kolombo.

Seperti diketahui Arjuna adalah finalis pada kontes dangdut KDI 4 yang diselenggarakan tahun 2008. "Bedanya kalau di Abu Song hanya penampilan terbaik saja. Saya ingin menguji sejauh mana dangdut bisa diterima masyarakat Asia. Jika menang di festival ini, maka pemenangnya akan dikontrak oleh sejumlah negara Asia. Insya Allah, ini batu loncatan saya di Asia," harapnya.

Tumpak/Tabloidnova.com