"Sudah enggak ah, yang penting sudah rasain," ujar Norman saat dijumpai tabloidnova.com di Tower Herbrus, Apartemen Kalibata City, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (8/10). Bagi Norman, kehidupannya dua tahun lalu ia anggap tak normal. Betapa tidak, Norman yang tadinya orang biasa, tiba-tiba dikenal secara luas dan dielu-elukan, dan berakhir tragis. "Ya trauma, makanya enggak mau lagi (jadi artis). Makanya mau datar-datar saja, enggak diatas banget atau dibawah banget," tandasanya. Berbicara soal bisnis yang kini ia jalani bersama sang istri, Daisy Paindong, kepada tabloidnova.com, Norman mengaku jauh lebih nyaman. Selain bisa memperkenalkan kuiner tradisional, Norman bisa meraup uang puluhan juta Rupiah per empat hari bekerja.
"Stay di sini saja (bisnis makanan). Di entertainment mungkin ada sedikit, tapi fokus di bubur saja. Kalau di bubur itu jelas, kalau di entertainment meragukan," tukas Norman. Okki Margaretha/Tabloidnova.com