"Tahap demi tahap sudah selesai, sertifikat sudah terbit, perjanjian sudah jalan, sudah ditutup dengan kwitansi. Kalau ada opsi gimana-gimana silakan datang kembali bikin perjanjian baru. Kalau mau beli lagi villa itu silakan bikin perjanjian lagi dong. Ada saksi yang melihat," kata Jeremy saat ditemui tabloidnova.com di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/10).Menurut Jeremy, ia membeli villa ini seharga 17 milyar rupiah. Dan kini villa tersebut disewakan sebesar 1000 hingga 1500 dolar perhari. tak heran jika dirinya mendapat kerugian yang cukup besar akibat ulah Patrick, pemilik villa sebelumnya.
"Harga sewanya 1000-1500 dollar per hari, tamu akhirnya diusir, industri ini bingung ada apa. Padahal pak Patrick ada perjanjian mau beli kembali villa itu jika beliau punya uang, tapi ini kok main ambil," herannya.
Akibat ulah Patrick yang menempati villa tersebut tanpa izin, dan mengambil alih villa. Jeremy akhirnya melaporkan kejadian ini lebih dulu ke Polres Gianyar, Bali
"Langkah itu saja, kita laporkan, saya percaya Kapolda Bali, Kapolres Gianyar, teman-teman polisi di sana bakal bekerja proporsional, mereka akan lihat fakta materilnya. Saya tidak pungkiri akta perjanjian jual beli itu lahir dari kerja sama saya dengan Patrick," pungkasnya.
Icha/Tabloidnova.com