Setelah eranya lagu-lagu untuk anak dengan lirik dan nada sederhana ciptaan Bu Kasur dan AT Mahmud, tampaknya tak ada lagi lagu-lagu sejenis yang layak dinyanyikan dan diperdengarkan oleh anak-anak Indonesia saat ini.
"Anak-anak Indonesia sekarang ini jadinya lebih suka menyanyikan lagu orang-orang dewasa atau lagu yang berlirik bahasa Inggris atau Korea. Waduh, saya sedih sekali. Makanya sekarang ini saya sedang mempersiapkan album baru khusus untuk anak-anak, yang dinyanyikan oleh anak-anak," tutur Titiek saat ditemui tabloidnova.com di Galeri Indonesia Kaya.
Album lagu yang nantinya akan didistribusikan oleh label musik Musica's Studio, yang selama ini memang menaungi dirinya, kata Titiek akan memuat beberapa lagu anak yang genre musiknya berbeda-beda. Sayangnya, Titiek mengatakan, ia belum bisa memberikan banyak bocoran tentang album lagu anak yang akan segera dirilisnya ini.
"Iya oleh Musica saya belum boleh banyak cerita, karena nanti kami akan bikin acara peluncuran albumnya sendiri. Tapi yang pasti saya baru boleh memperkenalkan satu lagu anak yang judulnya ABJAI atau Aku Bangga Jadi Anak Indonesia," ujar Titiek sambil tersenyum.
Lagu ABJAI ini, kata Titiek, ia ciptakan khusus dengan lirik yang dimaksudkan untuk menggugah rasa cinta dan bangga anak-anak Indonesia terhadap Tanah Airnya. "Supaya anak-anak yang memiliki darah keturunan asing atau campuran, mislanya ayahnya Jerman, ibunya Jawa, tetap bisa mencintai Indonesia yan sangat kaya raya ini."
Untuk membawakan lagu ABJAI ini, Titiek sengaja mengajak sebanyak 10 anak-anak Indonesia yang memiliki kultur keluarga yang beragam, yang ia pilih sendiri. Selama lima bulan, Titiek bersama timnya mengajari sekelompok anak-anak perempuan dan lelaki usia 10-13 tahun ini menyanyi, menari, dan akting.
"Sepuluh anak itu saya namakan Duta Cinta. Alasannya, supaya anak-anak ini selain cinta negaranya, juga cinta terhadap sesamanya. Jadi lewat lagu-lagu yang saya ciptakan, mereka bisa sekaligus menyebarkan cinta terhadap teman sebaya, orangtua, guru, dan lingkungan sekitarnya. Soalnya saya lihat manusia zaman sekarang sudah banyak yang kehilangan cinta, sukanya berantem dan melakukan hal-hal yang enggak jelas. Cinta harus diajarkan sejak usia dini," paparnya.
Uniknya, lagu ABJAI yang menjadi salah satu single dari album lagu anak-anak yang akan segera dirilis Titik ini menggunakan jenis musik dangdut. Tentu Titiek punya alasan tersendiri. "Kenapa dangdut? Ya, supaya ana-anak yang ada di luar Jakarta juga bisa lebih mudah menerima dan menikmatinya. Tapi di dalam album ini nantinya akan ada banyak genre musik, bukan hanya pop. Nanti saja tunggu tanggal rilisnya, ya!" ujar Titiek sambil tersenyum senang.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com