Rahasia Putri Diana dan Pangeran Charles Diungkap Kepala Sekretariat Pers Kerajaan Inggris! (5)

By nova.id, Selasa, 23 September 2014 | 20:29 WIB
Rahasia Putri Diana dan Pangeran Charles Diungkap Kepala Sekretariat Pers Kerajaan Inggris! 5 (nova.id)

Rahasia Putri Diana dan Pangeran Charles Diungkap Kepala Sekretariat Pers Kerajaan Inggris! 5 (nova.id)
Rahasia Putri Diana dan Pangeran Charles Diungkap Kepala Sekretariat Pers Kerajaan Inggris! 5 (nova.id)

"Charles (Prince of Wales) dan Camilla (Duchess of Cornwall) menikah di tahun 2005. (FOTO: TODAY.COM) "

"Saat video itu memutar adegan paduan suara sedang bernyanyi di dalam St George's Chapel, Windsor, kemudian adegan beralih kepada wawancara dengan Charles, di mana ia untuk pertama kalinya mengakui bahwa selama masih berstatus sebagai suami Diana, dia telah berselingkuh dengan Camilla Parker Bowles."

"Charles mungkin tak pernah menyangka bila pengakuan itu telah berpengaruh sangat besar terhadap kehidupan pribadinya kelak. Kendati saat itu dia juga mengatakan tak pernah mempertimbangkan soal perceraian dengan Diana sebelumnya. Dan pengakuan itulah justru yang kemudian memberatkan posisinya yang adalah calon Raja penerus di Kerajaan Inggris.

Selain itu, Charles juga akan menerima Supreme Governor of the Church of England dan Defender of the Faith. Namun bagaimana pun juga, kata Dickie, perceraian di masa itu masih merupakan isu yang sangat buruk konotasinya dalam pemahaman agama apa pun di dunia ini.

"Saya tidak meragukan, sekretaris pribadi Charles, Richard Aylard, telah membujuknya untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan untuk video itu. Di sisi lain, sang penanya, Jonathan Dimbleby, tentu saja sudah mendapatkan banyak pengaruh dari sejumah pihak saat membuat pertanyaan untuk Charles.

Dan video itu akhirnya ditayangkan pada June 1994, tepat pada saat hari perayaan 25 tahun predikatnya sebagai pangeran atau Prince of Wales. Namun akibat dari ditayangkannya video ini, Charles pun harus menerima banyak komentar pedas dari kalanga pejabat dan kritik dari oarng-orang di seluruh dunia.

"Sangat disayangkan, mengingat judul programnya adalah The Prince's Trust, sebuah judul yang sangat bersih dan sesuai dengan proposal pertama yang diajukan, ternyata akhirnya justru menjadi sebuah skandal baru bagi keluarga Kerajaan Inggris. (BERSAMBUNG)

Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com

Sumber: Dailymail