Kate Middleton Batal Lakukan Solo Trip Pertama ke Malta Pekan Depan?

By nova.id, Selasa, 16 September 2014 | 21:55 WIB
Kate Middleton Batal Lakukan Solo Trip Pertama ke Malta Pekan Depan (nova.id)

Kate Middleton Batal Lakukan Solo Trip Pertama ke Malta Pekan Depan (nova.id)
Kate Middleton Batal Lakukan Solo Trip Pertama ke Malta Pekan Depan (nova.id)

"Pangeran William, Kate Middleton, dan si kecil Pangeran George. (FOTO: NEWS.COM.AU) "

Sementara itu, sebuah kabar juga tersebar bahwa Kate dan Pangeran William tengah mencari seorang nanny untuk calon anak keduanya kelak. Selain itu, pasnagan ini juga kabarnya berencana akan pindah tempat tinggal ke Anmer Hall Residence.

Pada pekan lalu, telah dikonfirmasi secara resmi oleh Clarence House, adalah benar Kate telah kembali berbadan dua. Selang beberapa hari berikutnya, muncul kabar lagi bahwa sang putri juga tengah mengalami gangguan yang biasa diraskan oleh ibu hamil pada trimester pertama, yang dalam istilah medis disebut hyperemesis gravidarum (HG).

Mual, muntah, dan pusing merupakan sejumlah gejala yang akan dirasakan oleh Kate, sama seperti yang ia raskan pula pada kehamilan pertamanya. Bahkan seorang ahli mengatakan, seorang ibu hamil yang mengalami gejala ini juga akan mengalami penurunan berat badan dan dehidrasi.

Media Mirror UK melaporkan, Kate saat ini sudah memasuki usia kehamilan sekitar 7 minggu dan telah berada dalam pengawasan tim medis khusus Kerajaan Inggris yang juga ahli kandungan, yakni dr. Alan Farthing dan dr. Guy Thorpe-Beeston.

Sementara itu media online Huffington Post telah membuat berita yang banyak dibaca orang, yang membahas mengenai apakah Kate akan tetap melakukan solo trip pertamanya ke Malta atau tidak. Berita ini tampaknya sudah berhasil membuat banyak orang penasaran. Bahkan media ini juga berspekulasi, kemungkinan besar Kate tak akan jadi ke Malta.

Namun pihak Kerajaan Inggris memastikan, seperti yang dinyatakan kepada Hello Magazine, jika seandainya Kate benar-benar tak bisa berkunjung ke Malta karena alasan kesehatan, maka Pangeran William lah yang akan menggantikannya.

Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com

Sumber: International Business Times