Menggeluti pekerjaan yang sudah menjadi hobi jelas menyenangkan. Seperti yang dilakukan oleh artis dan model cantik Nadine Chandrawinata. Ia terbilang beruntung saat ditawari bermain dalam film yang berkaitan dengan traveling. Tanpa pikir panjang, Nadine pun bersedia terlibat dalam film terbarunya yang berjudul Erau Kota Raja. Menghabiskan waktu lebih dari sebulan untuk kebutuhan syuting, Nadine mengaku tak masalah, "Ini sesuai dengan hobi saya yang suka berpetualang. Saya ingin film yang beda, tapi benang merahnya tetap petualangan," ungkap Nadine saat berkunjung ke redaksi tabloidnova.com.
Film garapan sutradara Bambang Drias tersebut bercerita tentang seorang jurnalis bernama Kirana yang diperankan oleh Nadine. Kirana ditugaskan meliput festival kebudayaan terbesar di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Selama di sana Kirana bertemu dengan Reza yang diperankan oleh Denny Sumargo, seorang penduduk lokal. Konflik batin mulai tercipta saat muncul cinta di antara mereka. Selain Nadine dan Denny film ini juga turut dibintangi oleh Ray Sahetapy, Jajang C Noer, Donnie Sibarani, dan Herri Chan.
Berperan sebagai seorang jurnalis yang tengah meliput festival budaya Erau di Kutai Kertanegera rupanya menjadi tantangan tersendiri bagi Nadine. "Selama di sana saya berpikir layaknya jurnalis beneran, jadi saya bisa bertanya apa saja. Saya bisa mendokumentasikan semua acara yang tengah berlangsung. Tantangannya selain cuaca, ya, harus menyesuaikan waktu karena festival Erau melibatkan 11 negara," tuturnya.
Selama di sana pula, Nadine berusaha berbaur dengan wartawan sesungguhnya yang tengah meliput festival tersebut. Semua dilakukan demi mendapatkan peran yang natural sebagai Kirana. Beruntung, pekerjaannya sebagai penulis di salah satu majalah travel yang empat tahun belakangan dilakoninya membuat Nadine merasa terbantu, "Satu paketlah sama kehidupan saya di majalah. Selama traveling, kan, saya juga banyak cari narasumber untuk bahan tulisan. Jadi, pas ada tawaran untuk bermain sebagai seorang jurnalis saya sudah punya bekal untuk bertanya layaknya seorang wartawan. Bedanya, tinggal diarahkan ke budaya," tambahnya.
Totalitas Nadine dalam film ini juga dilakukannya saat ia memilih untuk tidak merias wajahnya. Nadine terlihat serius ingin mendalami karakternya sebagai tokoh utama. "Dari awal berangkat, saya sudah membuang sosok Nadine. Saya ingin mendalami sosok jurnalis dengan penampilan seadanya tanpa makeup dan hair do. Kalau full make up cukuplah dilakukan saat pemotretan atau fashion show saja. Ha ha ha," ungkapnya sambil tertawa lepas.
Antie/Tabloidnova.com