Meski telah cukup lama mengarungi dunia seni peran, Vino G. Bastian (32) selalu merasakan pengalaman baru dan menantang tiap kali ia terlibat produksi sebuah film. Hal ini diungkapkannya saat bertandang ke redaksi Tabloidnova.com bersama tim dari film Tabula Rasa. Suami dari Marsha Timothy ini merasa menemukan sesuatu yang berbeda saat mendapat kepercayaan lebih dalam film tersebut.
"Selama ini, kan, jadi pemain. Namun di Tabula Rasa, saya mendapat kepercayaan sebagai associates produser yang harus bekerja di belakang layar. Ternyata lumayan juga ada pengalaman baru, banyak belajar, dan dapat ilmu baru lagi," paparnya penuh semangat.
Saat mendengar rencana pembuatan film yang mengangkat ide cerita dari masakan Padang, Vino mengaku antusias. "Kebetulan, saya pernah main dalam film Madre yang hampir mirip mengangkat soal makanan. Hanya saja, bedanya di Tabula Rasa, kami mengangkat cerita tentang kerinduan pada kampung halaman yang bisa direpresentasikan dalam bentuk makanan tradisional, dalam hal ini masakan Padang, seperti rendang, gulai kepala ikan. Selama ini makanan tersebut sudah dikenal di seluruh Indonesia bahkan sampai ke manca negara."
Agar hasilnya maksimal, Vino pun mengaku ikut melakukan riset dan survei langsung ke kota Padang. Dari perjalanan tersebut, ia melihat betapa kekayaan Indonesia tidak hanya pada hasil buminya saja, namun juga warisan budaya dan resep makanan yang luar biasa.
"Pedagang rempah-rempah, kan, dulunya masuk pertama kali melalui Sumatera. Karena itu masakan di sana kaya akan rempah-rempah dengan filosofi yang mengandung makna. Misalnya, saat membuat rendang, santan harus diaduk-aduk sampai berjam-jam untuk memperoleh rasa rendang yang nikmat. Intinya, kesabaran, keuletan dan semangat akan memperoleh hasil masakan yang enak dan lezat."
Dalam film tersebut, Vino juga menyisipkan hal menarik bagi para penikmat film khususnya bagi mereka yang doyan masak. "Kalau mau buat rendang atau gulai kepala ikan yang enak dan lezat, ada trik-trik yang disampaikan oleh Emak (Dewi Irawan) yang bisa dipetik oleh masyarakat."
Erni/Tabloidnova.com