Dokter Gigi Edarkan Sabu-sabu Bersama Suami

By nova.id, Minggu, 6 September 2009 | 22:19 WIB
Dokter Gigi Edarkan Sabu sabu Bersama Suami (nova.id)

Dokter gigi Ny Rita Zairina, 48, yang dicurigai sebagai pengedar sabu sabu (SS) ditangkap anggota Satnarkoba Idik III Polwiltabes Surabaya. Perempuan asal Manyar Tirtomulyo VIII Surabaya itu bersama suaminya, Drs Gigih Pidekso, 48, disergap di rumahnya.

Dari lokasi penggerebekan, Kanit Idik III AKP Tumiran dan anak buahnya menemukan satu poket SS seberat 2 gram. Barang bukti itu disembunyikan tersangka di bawah pegangan kursi kiri di ruang tengah. Polisi juga menemukan pipet kaca ternoda SS, sebuah sedotan, korek api, dan seperangkat alat isap.

Pasutri itu diringkus, setelah polisi menangkap Husni, 25, asal Sidoarjo, pekan lalu dengan barang bukti 0,3 gram SS plus bungkus. Menurut Husni, SS itu dibeli dari tersangka Ny Rita Zairina seharga Rp 200.000. Setelah ada pengakuan, penyidik bersama Husni menyamar sebagai pembeli diteruskan dengan penggerebekan.

"Kami tidak mengalami kesulitan saat masuk rumah, karena Husni dengan Ny Rita sudah kenal. Sesuai pengakuan Husni, ia sudah tiga kali membeli SS," tutur Kasat Narkoba Polwiltabes Surabaya AKBP Eko Puji Nugroho didampingi Kanit Idik III AKP Tumiran, Jumat (4/9).

Dalam pemeriksaan terungkap, Ny Rita mendapat SS dari Kardono yang kini masih dalam pencarian. Setiap 1 gram SS dibeli seharga Rp 1,8 juta dan dijual dengan cara paket hemat. Artinya, SS seberat 1 gram itu dipecah menjadi 10 bagian dan masing-masing dijual tersangka ke konsumen Rp 200.000. "Keuntungan menjual paket hemat Rp 200.000. Keuntungan itu belum termasuk mencubit SS SS yang dikonsumsi sendiri," kata AP Tumiran.

Tersangka Ny Rita dan Gigih yang diperiksa penyidik mengakui jika dirinya pemakai sekaligus mengedarkan SS. Sesuai cerita penyidik, tersangka Ny Rita menggandrungi SS setekah diajari suami pertamanya (kini sudah cerai). Dari kebiasaan itu akhirnya keterusan hingga hobinya terbawa sampai dengan suaminya yang kedua ini.

Meski menyandang gelar dokter gigi, Ny Rita mengaku tidak bekerja di rumah sakit atau poliklinik. "Saya nggak kerja, buka praktik di rumah saja," katanya kepada Surya dalam perjalanan naik dari lantai I ke lantai V.

Bagaimana enaknya nyabu? "Nggak terasa apa-apa," kilahnya. Kenapa sampai ditangkap polisi? "Nggak tahu, tanyakan ke pak polisi," paparnya. mif/surya