Kodok & Kupu Jadi Kerudung Lucu (1)

By nova.id, Kamis, 3 September 2009 | 17:18 WIB
Kodok Kupu Jadi Kerudung Lucu 1 (nova.id)

Kodok Kupu Jadi Kerudung Lucu 1 (nova.id)
Kodok Kupu Jadi Kerudung Lucu 1 (nova.id)

"Supaya produksi mudah diawasi, Agus dan Nines menyewa tempat produksi di samping rumahnya (Foto: Agus Dwianto) "

Ribuan Kerudung Per Minggu

Kreasi Nines segera mencuri perhatian anak. "Ada yang sampai menangis karena ingin segera dibelikan kerudung yang saya buat," katanya. Sayangnya, ia mengalami kendala memperoleh material berkualitas baik di Gresik. "Produksi awal memang kualitasnya sangat sederhana karena sulit dapat bahan yang bagus dan murah."

Alkisah, beberapa bulan setelah sang suami berangkat ke Bandung, Nines menyusul. Kepindahan ini rupanya memberi berkah karena ia bisa mendapatkan bahan kerudung dengan kualitas lebih baik dan harga relatif murah. "Saya pakai bahan kaos kualitas super yang menyerap keringat dan nyaman dipakai anak-anak." Produksi pun mulai ditingkatkan dan diberi merek Refanes, gabungan nama Refa dan Nines.

Meski awalnya tertatih-tatih, kini usaha Nines mulai membuahkan hasil. Setidaknya, ia sudah mampu menambah mesin jahit, mengontrak dua rumah untuk tempat produksi, dan menggaji beberapa orang pegawai.

Setiap pekan, kata Nines saat ditemui tabloidnova.com, ia harus menyelesaikan 6 ribu - 7 ribu buah kerudung. Belum termasuk baju muslim anak sebanyak 1.500-2.000 potong per minggu. "Produksi baju muslim memang masih terbatas karena kendala keterbatasan mesin dan tenaga kerja. Padahal, permintaan naik terus," kata Nines.

Sejumlah agen dan distributor, dibagi Nines dalam empat wilayah besar. "Agennya ada ratusan di seluruh Indonesia, tapi kami sangat menjaga persaingan antaragen." Ia pun belum mau berjualan secara online meski sudah membangun beberapa situs seperti www.refanes.wordpress.com, www.refanes.net, dan www.refanes.com. "Kasihan agen-agen kalau saya jualan lewat internet," katanya.Sita Dewi / bersambung