Nirmala Aromatherapy & Bali RatihTIGA BAHASA DALAM KEMASAN
"Trennya sekarang untuk produk spa atau kosmetik itu natural, praktis, manis, mudah dibawa dan digunakan, tapi harga ekonomis," kata Arsa Adnyana, pemilik Nirmala Aromatherapy dan Bali Ratih yang berpusat di Denpasar, Bali. Dua produk ini memang beda sasarannya. Nirmala Aromatherapy ditujukan untuk tempat spa, relaksasi dan toko souvenir, sedangkan Bali Ratih untuk perorangan yang suka home spa treatment. Didirikan pada 2008, Bali Ratih awalnya hanya memproduksi satu jenis produk, yaitu body scrubs dry, body mask dan face mask. Pemasaran juga masih dari teman ke teman. Untuk pemasaran konvensional, Arsa membuka gerai di Denpasar. Namun karena ingin jangkauan lebih luas, internet pun dimanfaatkan. Lewat situs www.nirmalaaromatherapy.web.id dan www.baliratih.web.id, Arsa memajang produknya sekaligus melayani jual beli. "Jangkauan ternyata di luar dugaan. Bahkan sampai ke luar negeri." Itulah yang mendasari menambahkan bahasa Jepang selain bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dalam kemasan produk dan situsnya. "Jangka panjang kami juga akan menyasar ke Jepang," jelas Arsa yang tetap menjadikan Jawa dan Sumatera sebagai target utama pemasarannya.Arsa juga melakukan stategi pemasaran yang agresif dengan mengandeng distributor, agen, atau penjual grosir. "Hanya saja, kami tetap harus menjaga harga." Untuk menarik para agen, pihaknya melakukan sistem harga berjenjang. Artinya harga dinilai dari total pembelian dan atau tipe si pembeli - apakah pembeli merupakan pembeli distributor agen atau grosir. "Khusus tipe distributor ada perlakuan khusus tambahan yang kami berikan seperti pemberian bonus produk, bebas biaya kirim, reward dan kits penunjang distribusi dan pemasaran," kata Arsa. Selain pemasaran yang tak kalah diperhatikan adalah soal kualitas produk. Karena menekankan konsep natural, bahan dasar yang digunakan pun alami dan diracik secara khusus. "Ada beberapa teknik khusus yang kami lakukan pada metode pencampuran essential oil, metode pengadukan, metode besar muatan api, metode penyaringan, dan lain lain," papar Arsa. Meskipun melalui proses yang cukup rumit, Arsa menjamin harga yang dibandrol tidak mahal. Apalagi, Nirmala Aromatherapy dan Bali Ratih juga menyediakan berbagai promo untuk pembeli grosir. Produk-produk itu bisa dibeli mulai dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 30 ribu dengan kemasan yang cantik.Sita Dewi