Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Husniah Rubiana Thamrin Akib meminta masyarakat tidak menggunakan kantung plastik "kresek" berwarna untuk mewadahi makanan siap santap secara langsung.
"Sebab kantung plastik berwarna, terutama yang hitam, dibuat dengan proses daur ulang dari bahan dasar yang tidak diketahui riwayat penggunaannya. Mungkin bekas wadah limbah berbahaya seperti pestisida dan logam berat, atau kotoran," katanya di Jakarta, Selasa.
Proses daur ulang plastik "kresek", kata dia, juga menggunakan bahan kimia yang berisiko membahayakan kesehatan.
Ia menambahkan, proses daur ulang plastik juga tidak terjamin kebersihannya.
"Jadi kalau mau mewadahi makanan siap santap dengan plastik kresek sebaiknya dilapisi dulu dengan bahan yang aman seperti daun atau kertas," katanya.
Ia mengatakan, hingga kini belum ada pengaduan atau keluhan mengenai gangguan kesehatan akibat penggunaan kantung "kresek" sebagai wadah makanan. "Tapi lebih baik berhati-hati," katanya.Antara