Bisnis Renovasi Rumah Makin Menggiurkan

By nova.id, Kamis, 9 Juli 2009 | 17:09 WIB
Bisnis Renovasi Rumah Makin Menggiurkan (nova.id)

Bisnis Renovasi Rumah Makin Menggiurkan (nova.id)

"(Foto : Dok. Pinework) "

Mau renovasi rumah atau sekadar membetulkan dinding yang kena rembesan air, sekarang banyak jasa kontraktor tersedia. Selain harga bersaing, juga ada garansinya, lo.

Kesibukan, dana pas-pasan atau bingung ke mana harus mencari tukang sering jadi alasan klasik untuk menunda perbaikan rumah atau melakukan renovasi. Tak perlu bingung, karena sekarang makin banyak kontraktor yang menawarkan jasanya untuk merenovasi rumah Anda. Salah satunya, Pinework yang didirikan Anang Prabawa (38) di Jakarta.

Berawal dari pengalaman di lapangan sebagai planning designer untuk pembangunan Kota Wisata tahun 2000-2002 dan beberapa proyek pribadi di Yogyakarta dan Jakarta pada 1994-1998, Anang memberanikan diri untuk membuka usaha kontraktor sendiri pada 2003. Usaha yang dinamainya Cemara Dua Studio itu berganti nama menjadi Pinework pada tahun berikutnya, saat ia nekat mengundurkan diri dari pekerjaannya di sebuah perusahaan real estate.

Layaknya usaha kontraktor yang lain, Pinework melayani jasa pembuatan desain, merenovasi dan membangun rumah, ruko, kantor, dan sebagainya. "Renovasi yang diminta klien biasanya berupa penambahan ruang, perluasan lahan atau penambahan jumlah lantai, serta pengubahan ruang. Misalnya, menambah kamar, memperluas dapur atau ruang keluarga," ujar Anang saat ditemui Tabloid Nova.

Umumnya, lanjut Anang, klien merenovasi rumah karena kondisi rumah yang belum sesuai dengan kebutuhan, misalnya karena tidak adanya area servis untuk mencuci, menjemur, dapur atau kamar pembantu. Atau, bisa juga karena model rumah sudah tidak up to date.

Untuk merenovasi rumah, klien biasanya akan menghubungi Anang, lalu menjelaskan secara singkat soal lokasi atau kondisi rumah dan rencana renovasi. "Setelah itu kami survei lokasi dan mendiskusikan renovasi dengan lebih detail. Dua hari kemudian, kami buat sketsa serta bujetnya. Kalau disetujui, kami buatkan kontrak kerjanya dan klien membayar uang muka. Barulah renovasi dimulai," papar pria kelahiran Klaten ini.

Garansi Renovasi

Renovasi kecil-kecilan, menurut Anang yang lulusan UI, biasanya berlangsung antara 3 -21 hari. Misalnya, pengecatan ulang, perbaikan plafon atau atap bocor, mengganti keramik rusak atau kusen yang keropos. Sedangkan renovasi besar bisa memakan waktu 1-6 bulan, misalnya untuk pembuatan kamar baru di lahan yang kosong.

"Kualitas pengerjaannya menengah ke atas, dengan standar material yang bagus," ujar Anang setengah berpromosi. Untuk penyelesaiannya, Anang yang mengaku masih pemula ini bekerjasama dengan beberapa temannya yang sudah berpengalaman, misalnya dalam bidang interior. Tak hanya itu, ia pun berani menggaransi. Untuk renovasi kecil, garansi berkisar 1-3 minggu, sedangkan renovasi besar berkisar 1-2 bulan. Untuk kebocoran atap, ia garansi satu tahun.

Meski tidak menetapkan batas minimal nilai renovasi, tutur pria yang sudah mengerjakan 11 proyek dan 10 pembangunan rumah ini, umumnya renovasi yang selama ini ditangani Pinework nilai kontraknya lebih dari Rp 40 juta. Kliennya sendiri kebanyakan berasal dari kalangan profesional muda yang tinggal di real estate di Bintaro Jaya, Bukit Golf Riverside, Kota Wisata, dan sebagainya. Malah beberapa kliennya adalah pejabat setingkat gubernur, perwira, dan artis.

"Pada prinsipnya, kami mengakomodasi renovasi baik besar maupun kecil. Kami lebih suka bila klien memberi gambaran bujet dulu, sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan," ujarnya. Ia menambahkan, sebelum ke kontraktor, sebaiknya klien menyiapkan data atau gambar rumah awal, catatan rencana renovasi, dan bujet yang ada, atau bahkan gambar ruang dan detail interior dari majalah, agar memudahkan kontraktor mendesain dan membuat estimasi biaya.

Besarnya bujet renovasi, menurut Anang, harus sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai dari renovasi tersebut. "Kalau memang bujet terbatas, lakukan saja secara bertahap, sesuai tingkat urgensinya," ujar Anang sambil menambahkan, "Memasang barang bekas siap pakai dengan cara berbeda juga akan menghasilkan tampilan yang menarik," ujarnya.HASUNA DAYLAILATU