Istri Teman Hamil 9 Bulan Diperkosa

By nova.id, Jumat, 26 Juni 2009 | 22:41 WIB
Istri Teman Hamil 9 Bulan Diperkosa (nova.id)

Laki-laki yang satu ini tergolong aneh dan ngawur. Farid (22) seorang tukang bangunan tega-teganya memperkosa istri temannya sendiri, yang sedang hamil sembilan bulan. "Tangkap dia Pak, dia telah memperkosa anak saya yang sedang hamil sembilan bulan," tuding F Nazar ayah korban saat menyerahkan Farid ke Polsek Batam kota, Minggu (21/6) pukul 15.00 WIB. Nazar dan menantunya, Egi L (28) menggelandang Farid yang sudah babak belur. Mereka berdua menghajar pria pekerja bangunan itu sebelum diserahkan ke polisi. Farid yang tinggal di ruli Kampung Air Batam Centre, ini diduga telah memperkosa AT (23), istri Egi, di rumahnya ruli depan My Mart Batam Centre. Perbuatan Tidak senonoh ini dilakukan Farid saat suami korban sedang tidak di rumah. Padahal Farid dan Egi teman akrab. Namun Farid menyangkal tuduhan tersebut. Bahkan ia beralibi saat kejadian ia berada di Tanjungpinang. "Dua hari lalu memang betul saya ke rumah Egi pagi-pagi, saat itu istrinya mengatakan Egi pergi kerja. Tapi saat itu saya datang berdua dengan teman saya. Fitnah itu kalau saya dituduh memperkosa istrinya," tegas Farid sambil mengelus bibirnya yang berdarah-darah. Dugaan pemerkosaan ini terungkap Sabtu (21/6) malam, setelah Egi membujuk istrinya, AT, agar berterus-terang. Saat itu ia memperhatikan istri terlihat ketakutan saat melihat Farid datang berkunjung ke rumah. Ia juga menaruh curiga kepada Farid yang selalu bertandang ke rumahnya malam-malam belakangan ini. Egi berhasil meyakinkan istrinya. Akhirnya AT berterus terang, bahwa dia telah diperkosa oleh Farid, dalam dua hari berturut- turut, Jumat-Sabtu, pekan lalu. "Pada saat istri saya mengatakan dia telah diperkosa Farid, teman saya sendiri, Saya langsung lemas Bang. Saya tidak tahan lagi ingin menghajarnya (Farid). Paginya saya langsung kasih tau mertua saya. Setelah mertua saya datang ke rumah, baru kami memanggil Farid baik-baik ke rumahnya," cerita Egi di Polsek Batam Kota. "Namun saat saya bawa ke rumah, Farid tidak mengakui perbuatannya Bang. Padahal saat itu di depan istri saya. Karena emosi, kami hajar dia dan kami serahkan ke sini," tambah Egi. AT ikut ke Polsek, melaporkan pemerkosaan yang ia alami. Ia mengaku diperkosa oleh Farid, dua minggu lalu. Saat itu suaminya masuk kerja malam. "Jumat malam, minggu lalu, Farid datang ke rumah Bang. Dia ketok-ketok pintu. Dia paksa saya membuka pintu, padahal saya sudah katakan Bang Egi tidak di rumah. Tapi dia terus memaksa saya buka pintu. Setelah saya buka pintu, dia memaksa saya untuk membuka pakaian. Bahkan dia menarik saya Bang," kenang AT yang tampak sedih. "Saya kalah kuat menahannya, karena saya sedang hamil sembilan bulan. Setelah diperkosa, dia mengancam saya agar tidak melaporkan ke suami saya," tambah AT yang perutnya buncit. AT pun seakan akur dengan permintaan Farid. Selama beberapa hari ia bungkam dan enggan melaporkan kejadian itu ke suaminya. Namun, setiap kali Farid berkunjung ke rumah, AT ketakutan karena khawatir Farid akan mengulangi perbuatannya. "Jujur saya sudah diperkosa oleh Farid Bang. Saya takut untuk melaporkan kejadian ini ke suami saya," tutur AT. Kemarin, Farid langsung dimasukkan ke sel tahanan, sambil menungu hasil pemeriksaan polisi terhadap AT yang saat itu langsung membuatkan laporan polisi.aprizal/tribun batam