Pertemuan Rani-Antasari Jangan Jadi Tertawaan

By nova.id, Minggu, 17 Mei 2009 | 17:27 WIB
Pertemuan Rani Antasari Jangan Jadi Tertawaan (nova.id)

Pertemuan Rani Antasari Jangan Jadi Tertawaan (nova.id)

"Antasari Azhar bersama anak dan istrinya (dok. Pribadi) "

Tim kuasa hukum Antasari Azhar mengaku kliennya siap dipertemukan dengan istri ketiga Nasrudin, Rhani Juliani. Tim yang dipimpin pengacara Juniver Girsang ini pun tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk mematahkan isu cinta segitiga yang diduga melatarbelakangi pembunuhan Nasrudin. Termasuk, soal pertemuan antara Antasari dan Rhani di sebuah hotel sebelum pembunuhan Nasrudin terjadi.

"Pak Antasari sendiri ada yang ngerjain, caranya meminta Antasari bertemu almarhum dan Rhani," ujar Juniver ketika ditemui tabloidnova.com usai mengadakan rapat internal Tim Pengacara Antasari di Hotel Gran Melia. Juniver menilai isu perselingkuhan dihembuskan untuk menjatuhkan citra Antasari Azhar sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Banyak hal yang janggal, seperti diskenariokan. Kalau yang foto berdua di lapangan golf, kami yakin Pak Antasari tidak pernah berfoto dengan Rhani. Waktu itu beliau mau farewell party ramai-ramai. Itu dikait-kaitkan saja dengan Rhani," tandas Juniver sambil membantah kabar Antasari menerima sekian miliar rupiah di rekeningnya terkait kasus korupsi yang tengah ditangani KPK. Bahkan, lanjut Juniver, Antasari terbuka atas penyelidikan dokumen apapun menyangkut dirinya, termasuk rekening pribadi. "Kaget nanti masyarakat melihat jumlah rekening saya yang minim" kata Juniver menirukan ucapan kliennya yang masih ditahan di Polda Metro Jaya.

Sementara itu, saat ditanya tabloidnova.com soal kesiapan Antasari jika penyelidik mempertemukan Antasari dengan Rhani, salah satu tim kuasa hukum Antasari, Hotma Sitompul ditemui pada kesempatan yang sama menegaskan kliennya siap jika memang hal itu berguna untuk penyelidikan. "Kalaupun dipertemukan, jangan sampai nanti jadi tertawaan orang. Karena ini apa kasusnya? Pembunuhan. Kalau ada gunanya, ya dipertemukan. Silakan. Tapi kalau dipertemukan dan tidak ada gunanya, nanti siapa yang malu?" (Artikel ini milik tabloidnova.com. Dilarang mengcopy artikel dan foto untuk kepentingan publikasi di website lain).Astri