Sehari Menikah, Tewas Kesetrum

By nova.id, Selasa, 28 April 2009 | 00:04 WIB
Sehari Menikah Tewas Kesetrum (nova.id)

Gara-gara Tiang Jemuran Teraliri Listrik. Soal umur dan jodoh diyakini sebagai kuasa Tuhan. Tak ada seorang pun yang bisa menebaknya. Termasuk ketika Pitono akhirnya bertemu jodoh, dan ternyata di saat itu juga maut merenggut nyawanya.

Bulan madu Pitono, 27, warga Desa Jatisari, Kecamatan Ngajum ini tidak berlangsung lama. Sehari setelah melangsungkan pernikahannya dengan gadis pilihannya, Siti Abibah, 25, Pitono harus pergi selama-lamanya.

Peristiwa memilukan ini terjadi karena hal yang tampaknya sepele.

Tanpa sengaja memegang tiang jemuran yang ternyata dialiri listrik. Pitono langsung tewas karena kesetrum.

Kepergian Pitono meninggalkan duka yang mendalam. Lebih-lebih istrinya, Siti Abibah yang baru sehari dinikahi. "Peristiwa itu terjadi ketika korban membersihkan halaman rumahnya yang baru dipakai resepsi pernikahannya. Namun dia kena setrum ketika bersandar di tiang jemuran," kata AKP Santo Aji, Kapolsek Ngajum, Minggu (26/4).

Peristiwa itu bermula dari Pitono yang menggelar acara resepsi pernikahannya, Jumat (24/4). Seperti biasanya, acara itu berlangsung meriah karena mengundang banyak teman dan saudaranya. Karena itu, Pitono memasang terop di depan rumah. Sehari setelah melangsungkan pernikahan, Pitono membersihkan halaman rumahnya, yang baru saja dipakai acara resepsi. Sore itu dia membereskan bekas terop di halaman rumahnya. Saat itu, Pitono sempat kedatangan tamu, Yono. Pitono menghentikan kegiatannya dan menemui temannya itu. Sejurus kemudian, Yono berpamitan pulang, dan Pitono melanjutkan kerjanya. Saat itu, refleks Pitono bersandar di tiang jemuran. Baru menyandarkan tubuhnya, Pitono langsung menjerit keras. Ternyata ia kesetrum listrik yang mengaliri tiang jemuran. Melihat kejadian itu, Yono yang berancang-ancang menghidupkan sepeda motor langsung berlari menolong Pitono. Namun tindakan Yono nyaris membahayakan nyawanya sendiri. Tangan Yono yang menyambar dan menarik tubuh Pitono langsung lengket. Beruntung, dia bisa melepaskan tangannya hingga terpental. Sementara, Pitono tak bisa diselamatkan dan meninggal di tempat dengan luka gosong. "Tiang jemuran itu ternyata mengandung aliran listrik akibat terkena kabel yang mengelupas. Kabel itu melintas di pohon Sono," ungkap Santo Aji. st12/surya