Dr Naek Akui Derita Model Manohara Parah

By nova.id, Kamis, 23 April 2009 | 00:11 WIB
Dr Naek Akui Derita Model Manohara Parah (nova.id)

Dr Naek Akui Derita Model Manohara Parah (nova.id)

""

Tragedi memilukan yang dialami Manohara Odelia Pinot yang diduga disiksa oleh suaminya, Tengku Muhammad Fakhry, putra Raja Kelantan Malaysia, ternyata pernah dikonsultasikan oleh model cantik Indonesia tersebut kepada Dr Naek L Tobing.

Pakar seksologi tersebut mengakui pernah menangani pasien bernama Manohara Odelia Pinot, model yang terpilih dalam '100 Pesona Indonesia' di Majalah Herper's Bazaar. Dokter kelahiran Samosir, Tapanuli, Sumatera Utara itu menyebutkan Manohara mendatanginya sekitar awal tahun ini.

"Dia konsultasi sebanyak satu kali. Kalau permasalahannya apa? Wah itu rahasia pribadi mereka. Tapi ada konflik lah antara mereka dengan sana (suami Monahara)," ungkap Naek saat dihubungi lewat telepon, Selasa (21/4) malam.

Naek tetap bungkam terkait masalah yang diutarakan Manohara kepadanya. Namun Naek mengakui masalah atau penderitaan yang dialami Manohara cukup berat. Dan bila hal itu terus berlanjut, Naek memperkirakan dampaknya akan cukup parah.

"Kalau itu (problem) berlanjut terus, jadi parah lah," katanya. Untuk bisa membeberkan permasalahan yang menjadi bahan konsultasi Mano, panggilan Manohara, Naek mengaku memerlukan izin dari pihak keluarga.

Daisy Fajarina, ibu Manohara, mengatakan putrinya mengalami penyiksaan dan penganiayaan dari suaminya, Tengku Muhammad Fakhry, Pangeran Kerajaan Kelantan. Penyiksaan itu termasuk dada Manohara yang disilet oleh suaminya. Hal itu diketahui dari cerita langsung sang buah hati setelah menikah 26 Agustus 2008 lalu. Baru dua bulan hidup berumah tangga, karena kerap dianiaya, Manohara terpaksa kabur dan kembali ke Indonesia. Namun Daisy tidak membeberkan kekerasan yang dialami putrinya, apakah termasuk kekerasan seksual.

"Saya tidak bisa menunjukkan semuanya, karena itu rahasia dia. Saya mesti izin kepada anak saya, karena itu menyangkut pribadi dia. Juga belum tentu boleh. Tapi dari catatan tersebut, menunjukkan kalau dia cukup tersiksa," kata Daisy yang berharap Manohara bisa kembali ke Indonesia dengan selamat. Apabila Manohara mengonsultasikan penderitaannya kepada Dr Naek L Tobing sekitar awal 2009, itu berarti terjadi ketika model yang masih berusia 17 tahun tersebut sedang kabur dari suaminya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Manohara dan Tengku Fakhry menikah pada 26 Agustus 2008 di Kelantan pada saat usianya 16,5 tahun. Namun seperti penuturan ibunya, Manohara mengaku kerap diperlakuklan kasar oleh suaminya. Sampai kemudian Manohara kabur pulang ke Jakarta.

Tapi setelah itu, keluarga Daisy sering kedatangan tamu yang mencoba membawa kembali Manohara ke Kuala Lumpur.

Sampai akhirnya Tengku Fakhry membujuk dengan mengajak ibadah umrah bersama. Karena niatnya baik, keluarga Manohara mengizinkan. Maka pada 25 Februari 2009, berangkatlah mereka menuju Jeddah, Arab Saudi, dengan pesawat MAS. Daisy dan Dewi, kakak Manohara, juga diajak serta umrah.Namun pada 9 Maret 2009 saat rombongan bermaksud kembali ke Jakarta, Tengku Fakhry membawa paksa Manohara menaiki pesawat Challenger 300 milik Berjaya Air dengan nomor reg 9MTAN dan langsung terbang ke Kuala Lumpur meninggalkan Daisy dan Dewi di Bandara Jeddah, Arab Saudi. Karena itulah, Daisy menyebut Tengku Fakhry telah menculik dan menyekap anaknya yang hingga kini tak diketahui nasibnya.

Manohara adalah putri kedua pasangan Daisy Fajarina dan Reiner Pinot Noack, pria berkebangsaan Prancis. Dari pernikahan yang berakhir dengan perceraian ini, Daisy memiliki dua putri yaitu Dewi Sari Asih dan Manohara Odelia.

Sedangkan Tengku Fakhry merupakan putra Raja Kelantan, Sultan Ismail Petra. Ibunya bernama Tengku Anis. Fakhry, yang merupakan putra ketiga, memiliki tiga saudara. Masing-masing Tengku Muhammad Faris Petra, Tengku Muhammad Faiz Petra dan Tengku Amalin A'lshah Putri.Surya