Pelecehan yang dilakukan teman seprofesinya dialami, Kastini, 42, tukang becak perempuan yang biasa mangkal di komplek terminal Sunan Bonang. Warga Desa Kedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban melapor ke Polisi, Senin (6/4).Kepada petugas, ibu tujuh anak ini mengaku diludahi dan dicekik lehernya oleh Ali, 35, warga Desa/Kecamatan Rengel. Menurut Kastini, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB persis di depan Dealer SPS Jl Gajahmada, Tuban.Peristiwa itu terjadi saat ia melihat Ali yang sedang berada di kios rokok istrinya, Sri, di depan dealer SPS, Kastini menegur Ali dengan bahasa guyonan yang menyarankan agar Ali membeli jamu. Mungkin teguran itu tidak membuat Ali berkenan, hingga leher Kastini dicengkeram dan diludahi wajahnya.Ironisnya, hal itu dilakukan di muka umum dengan disaksikan beberapa tukang becak yang sedang mangkal di sana, dan persis di hadapan istri Ali yang saat itu sedang memasak."Saya sempat berontak dan melawan. Tapi dia malah mengancam akan memukul saya dengan menodongkan kepalan tanganya. Bahkan, dia juga sempat menantang saya untuk melapor," kisahnya. Merasa ketakutan, Kastini kabur dengan cara berlari kencang kearah timur. Tidak terima harga dirinya telah diinjak-injak, Kastini langsung meluncur ke Mapolres Tuban. Tapi, oleh petugas dia disarankan untuk melapor ke Polsek Kota.Demikian halnya saat mendatangai Polsek Kota, wanita bertubuh ceking ini kembali disarankan untuk melapor ke Polsek Semanding. "Saya sudah lapor ke Polsek Semanding. Semoga polisi cepat menangani masalah ini dan segera menangkap Ali," ujarnya. Kendati demikian, saat kembali dari Mapolsek Semanding dia tidak membawa selembarpun surat bukti laporanya. "Saya sudah lapor. Tadi juga sudah disuruh tanda tangan oleh Pak Polisi yang jaga," jawabnya.
st31/surya