Kasus pembunuhan Maria Fransisca Bernadet Elen Sutjiadi, gadis cantik yang dihabisi di Pacific Place, mulai terkuak. Polisi mengendus pelakunya seorang gay atau homoseksual. Mengapa?"Tersangka diduga cemburu berat. Artinya, pria gay ini merasa pacarnya diserobot oleh Elen," ujar seorang polisi di Polda Metro Jaya yang menangani kasus ini, kemarin.Elen dihabisi secara sadis di Pasific Place. Mukanya disayat-sayat. Ini terjadi pada Selasa 17 Maret 2009. Mayat Elen digeletakkan di tangga darurat antara lantai enam dan tujuh Pacific Place, mal mewah di sebelah hotel papan atas The Ritz Carlton di pusat bisnis SCBD itu. Mayat Elen ditemukan sekitar pukul 19.00 oleh petugas kebersihan.Seorang kriminolog menambahkan bahwa pola atau gaya pembunuhan yang dilakukan seorang gay sangat khas. Mereka cenderung menghabisi seseorang yang dianggap menyerobot pacarnya dengan cara-cara di luar kelaziman.Sebelumnya Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes M Iriawan sudah menjelaskan bahwa tersangka pembunuh Elen yang pernah membintangi iklan produk kosmetik ini sudah disketsakan. Polisi sangat terbantu karena tersangka pernah berhubungan lewat Facebook. Kemudahan lain, pemuda itu juga tertangkap kamera keamanan (CCTV) Pacific Place.Polisi juga terus mengembangkan dugaan bahwa Elen terlibat cinta segitiga. Seorang yang dekat dengan keluarga Elen juga mengatakan bahwa Elen, saat bekerja di sebuah bank swasta terkenal, disukai oleh bosnya. Namun Elen menolak cinta sang bos. Dia pun keluar dari bank itu dan mencari tempat kerja baru.
Gede Moenanto/wartakota