Perang Acara Sahur di TV

By nova.id, Senin, 1 September 2008 | 07:15 WIB
Perang Acara Sahur di TV (nova.id)

Perang Acara Sahur di TV (nova.id)

"Foto: Dok. Demi Gisela, Adrianus Adrianto/NOVA "

Semua stasiun teve seakan berebut menemani pemirsanya bersantap sahur. Berbagai acara pun disuguhkan. Beda dengan puasa lalu, kali ini justru sinetron yang dijadikan andalan.Bosan menyantap sahur dengan teman variety show atau komedi? Nah, Ramadhan kali ini agaknya kita bisa sahur sambil berdendang. Acaranya bernama Hot Spot MMS (Musik Menjelang Sahur), tayang di Indosiar pukul 02.00-03.00."Lagunya tak cuma yang bernapas religi, tapi juga lagu yang sedang digemari. Ada video klipnya, kuis, bahkan juga penyanyinya sebagai bintang tamu secara live," kata Gufroni Sakaril, Humas Indosiar. Acara ini, lanjutnya, akan dipandu Vincent dan Desta Club '80s. "Mereka sudah dikenal bisa menghidupkan suasana."Kalau malas menyanyi, bisa memilih sinetron dengan pemain-pemain yang sedang naik daun di tiga stasiun teve, yaitu RCTI, Indosiar, dan SCTV. Jam tayang Faiz dan Faiza (RCTI), Syarifah (Indosiar), dan Para Pencari Tuhan 2 (SCTV), nyaris sama, antara pukul 03.00-04.00.Berani DiaduStasiun-stasiun teve swasta ini sadar betul, era variety show sudah lewat. Apalagi, SCTV, misalnya, sudah merasakan manisnya keuntungan dari sinetron Para Pencari Tuhan yang ditayangkan Ramadhan tahun silam. "Luar biasa sukses, karena itu kami buat sekuel kedua," kata Budi Darmawan, Senior Public Relations SCTV.Sedangkan Direktur Program Indosiar, Triandy Suyatman, berujar, memilih sinetron di saat jam sahur bukan karena latah atas sukses SCTV. "Hampir setahun ini acara kami sarat dengan lawakan seperti reality music show. Nah, di acara sahur kali ini, kami ingin berbeda."Selain itu, lanjut Triandy, "Banyak pemirsa protes, acara komedi saat sahur dianggap kurang religius. Nah, jika tahun lalu Para Pencari Tuhan dianggap berhasil, itu karena jadi tontonan alternatif, hanya sendirian saja. Tahun ini kami juga menayangkan sinetron. Kita lihat saja, apakah dengan adanya sinetron lain, Para Pencari Tuhan masih unggul?"Seperti halnya Indosiar, RCTI juga menolak disebut mengekor keberhasilan SCTV. "Puasa tahun lalu, kami sudah menyelipkan rerun (tayang ulang) sinetron Si Eneng dan Kaos Kaki. Di tahun ini, sesuai dengan janji ingin meningkatkan kualitas program, kami sajikan sinetron baru dan berkualitas megasinetron. Judulnya, Faiz dan Faiza. Kami berani head to head dengan Para Pencari Tuhan yang tayang lebih dulu," kata Harsiwi.Honor naikKendati rekan-rekannya menawarkan sinetron, Trans TV masih yakin, variety show Saatnya Kita Sahur (SKS) yang dibintangi Komeng, Adul, dan Olga Syahputra, masih akan tetap digemari. Setidaknya, itulah yang diaungkapkan Hardiansyah, dari Trans TV. "Tahun ini SKS dikemas lebih menarik. Kami yakin banyolan para komedian tetap membuat suasana sahur pemirsa lebih meriah."Sementara "saudaranya", Trans 7, memilih Empat Mata Sahur Seru (EMSS), yang merupakan pengembangan dari Empat Mata yang tayang regular di Trans 7. Selama ini Empat Mata yang dipandu Tukul Arwana adalah acara unggulan. "Tak ada alasan buat kami untuk membawa acara lain saat sahur karena Empat Mata yang terbaik buat kami," kata Otty Indra, produser EMSS. Otty percaya awarnesss Empat Mata masih tinggi. "Cuma perlu dipoles biar agak berbeda. Harus dibuat banyak kejutan biar penontonnya tetap melek. Soalnya, orang enggak akan konsen kalau hanya dengerin orang ngobrol," kilah Otty.Nah, agar pemisra tetap melek, Ruben Onsu dan Irfan Hakim akan membantu Tukul. Tukul pun sudah siap syuting dua kali. "Tahun 2006 saya juga sahur di Indosiar," kata Tukul. "Bagi saya, begitu berada di depan penonton, bahan pembicaraan akan muncul dengan sendirinya," ujar Tukul yang mengaku mendapat honor 50 persen lebih tinggi dari biasanya. Persisnya? "Maaf saya tidak boleh menyebutkannya."Erni, Ari, Tarmizi, Tumpak