"Sebenarnya aku sangat cemas sebelum screening di Sundance. Waktu itu kami belum selesai menyelesaikan film sepenuhnya. Waktu itu mungkin sekitar 85 persen selesai dengan sound dan ada satu scene yang efeknya belum selesai kami kerjakan. Jadi untuk bisa hadir di festival sebesar Sundance dan melakukan screening di sana agak sedikit aneh dan terasa salah karena film belum selesai seutuhnya. Tapi syukurnya respon orang-orang sangat positif dan semua memberikan standing ovation di screening pertama. Setelah itu ada dua screening lagi dan lancar," ungkap Gareth yang ditemui di Hard Rock Café, Jakarta Pusat, Rabu (5/3) lalu.
Bahkan, tambah sutradara asal Inggris ini, ia sempat melihat satu orang bereaksi mengangetkan usai menonton film The Raid 2: Berandal di Sundance Film Festival yang lalu. "Ada satu orang yang muntah setelah selesai melihat film itu. Aku tak tahu apa yang bisa disimpulkan dari itu, tapi mudah-mudahan karena filmnya bagus. Ha ha ha," ujar Gareth lagi.
Setelah Sundance Film Festival yang bergengsi itu, rencananya Gareth dan beberapa pendukung film ini pun kan kembali bertolak ke Amerika Serikat untuk menghadiri beberapa premiere penting, termasuk SXSW Fetival.
"Rencananya aku dan Iko akan pergi weekend ini ke SXSW, setelah itu akan ada beberapa screening di New York dan Los Angeles dan premiere lagi di Jakarta 28 Maret. Premiere di Indonesia diadakan bersamaan dan serempak dengan Amerika Serikat. Distribusi film ini pun sudah mencakup seluruh dunia di bawah teritori distribusi rumah produksi Universal.
Yetta/Tabloidnova.com