Sayangnya, para fans mengetahui bahwa sang diva ber-lip sync-ria hampir di keseluruhan acara yang berlangsung di Axis Theatre. Padahal malam itu, seluruh gedung pertunjukan dipenuhi oleh penggemar Britney. Karcis pun sudah terjual habis sejak lama. "Lip sync itu terjadi di banyak lagu, mulai dari yang berenerji tinggi seperti Womanizer sampai yang berirama lambat seperti Perfume. Padahal saat membawakan Perfume itu, Britney duduk di kursi di panggung," ungkap seorang sumber pada Los Angeles Times.
Banyak fans yang megaku kecewa dengan aksi Britney Spears malam itu yang memutuskan untuk lip sync. Padahal jumlah uang yang dikeluarkan para penggemar untuk membeli tiket tentu tidak murah. Bahkan seorang fans sempat men-tweet fakta bahwa vokal Britney sempat mati selama 5 detik. Saat itulah mereka menyadari kecerobohan Britney itu. Bahkan beberapa fans mengancam untuk tidak lagi menghadiri pertunjukan Britney jika setelah mereka mengeluarkan biaya mahal ternyata sang idola malah lip sync.
Tapi pihak perwakilan Britney tak terima dengan tuduhan itu. Jeff Raymond, salah satu perwakilan Britney membantah kliennya telah melakukan lip sync. Bahkan Minggu (16/2) lalu ia menegaskan bahwa show Britney di Las Vegas sangat luar biasa. "Show itu sukses luar biasa secara komersial. Itu saja," tegasnya.
Yetta/Tabloidnova.com