Film 12 Years of Slave secara meyakinkan memenangi kategori film terbaik. Sementara film Gravity pun tak kalah berprestasi dengan membawa pulang 6 piala sekaligus di banya kategori, temasuk sutradara terbaik, Alfonso Cuaron. Menyusul Gravity adalah film American Hustle yang menyabet 3 piala. Sementara aktris Cate Blanchett meraih piala utuk kategori aktris terbaik dan aktor Chiwetel Ejiofor meraih aktor terbaik.
Digelar dua minggu sebelum perhelatan Oscar memang memberikan manfaat tersendiri bagi ajang BAFTA tahun ini. Banyak yang memprediki, hasil yang dirilis di BAFTA tidak akan memiliki banyak perbedaan dengan hasil Oscar mendatang. Selain itu, sejak lama BAFTA Awards memang dikenal mendukung banyak film-film underdog yang awalnya tidak diperhitungkan dan menjadikan film tersebut berjaya di Oscar. Contohnya film Slumdog Millionaire, The King's Speech dan The Artist.
Nama Indonesia pun berjaya di ajang BAFTA 2014 kali ini meski tidak dalam citra yang baik. Film dokumenter berjudul The Act of Killing yang memaparkan pembunuhan massal yang sempat terjadi di era 60-an saat komunis berjaya, sukses menyabet penghargaan. Film ini sendiri disutradarai oleh Joshua Oppenheimer.
Yetta/Tabloidnova.com