Ardina Rasti mengaku tak hanya menerima siksaan fisik, namun juga psikis dari Eza Gionino selama 1,5 tahun berpacaran. Menurut Rasti, Eza sempat berjanji tak akan mengulanginya lagi.
"Yang pertama fisik parah, yang kedua lebih psikis karena sempat janji enggak melakukan lagi. Ternyata orang yang saya sayang itu salah dan saya enggak menyangka dia begitu kejam. Katanya cinta dan mau ajak menikah," ujar Rasti. Sakit takutnya, saat Eza datang dan menggedor-gedor rumahnya, Rasti hanya bisa ketakutan sembari mengganjal pintu rumahnya dengan sofa besar agar Eza tak bisa masuk.
"Sekarang tidak ada kontak sama sekali. Waktu itu dia sempat datang ke rumah saya dan gedor-gedor pintu. Saya ketakutan sampai saya halangi pakai sofa, saya takut terulang lagi. Dalam 4 bulan ini saya enggak menerima permintaan maaf dari dia," tandasnya.Okki