"Saya merasa bersyukur karena tes DNA segera dilakukan. Dua minggu ke depan saya akan melaksanakan tes DNA. Ada penambahan untuk tes DNA dari anak-anak Pak Moer, Iqbal, dan juga saya," tandas Machicha di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (26/12) siang.
Ditemui tabloidnova.com, Machicha mengaku keterlibatan dirinya untuk tes DNA bukan semata-mata keinginannya, melainkan permintaan rumah sakit. "Pihak rumah sakit bilang saya juga harus diperiksa. Jadi mungkin bisa lebih akurat lagi karena ada Iqbal juga," ujar machicha. "Mereka (majelis hakim) juga ingin akurat. Mungkin juga rumah sakit ingin SOP (Standard Operational Procedure) harus dari kedua orangtuanya," imbuh kuasa hukum Machicha, Rusdianto.
Machicha berharap masalah segera selesai pasca menjalani tes DNA. Menurut pihak Machicha, ini bukan lagi masalah aib, melainkan pengakuan hak Iqbal sebagai anak. "Kita harus selesaikan kasus ini secepatnya. Ini bukan soal aib lagi tapi untuk menjalankan Undang Undang. Pembangkangan secara hukum, jika mereka (pihak Pak Moer) menolak," jelas Rusdianto.Okki