Hidup Sehat Ala Jaka Bimbo

By nova.id, Selasa, 20 November 2012 | 02:32 WIB
Hidup Sehat Ala Jaka Bimbo (nova.id)

Hidup Sehat Ala Jaka Bimbo (nova.id)

"Jaka Bimbo (Foto: Krisna) "

Lama tak terdengar kabarnya, awal bulan lalu, Jaka Purnama Hardjakusumah alias Jaka Bimbo hadir bersama personel Bimbo lainnya, Sam dan Acil serta puluhan anggota komunitas Hanara di Bandung.

Meski usianya sekarang sudah 65 tahun, pengarang lagu-lagu Bimbo seperti Tante Sun, Surat Untuk Reagen dan Brezhnev, Antara Kabul dan Beirut, Citra, Sajadah Panjang dan beberapa lagu Bimbo yang legendaris ini tampak segar bugar. Walau sebenarnya, Jaka begitu disapa, beberapa waktu lalu sempat cek darah ternyata kolesterol dan asam uratnya sudah di atas ambang batas. "Ya, seperti yang banyak dialami oleh orang-orang yang usia saya."

Itulah yang membuat Jaka meneruskan gaya hidup sehat yang sudah rutin dijalani. "Dulu tiap pagi saya lari. Tapi sekarang cukup jalan kaki satu jam di taman dekat rumah. Lumayan, keringat bercucuran."

Tak hanya itu, Jaka juga tetap mempertahankan pola makan sehat yang sudah dijalani. "Saya sudah lama vegetarian dan itu saya pertahankan sampai sekarang. Saya tidak makan daging, tapi masih makan telor. Setelah vegetarian saya merasakan badan lebih bugar."

Setelah bertemu dengan komunitas Hanara tiga bulan lalu, Jaka makin bersemangat. Di komunitas ini, Jaka  mengaku bisa mengisi "daya" setelah energi terkuras untuk kegiatan sehari-hari.

Prinsip yang diterapkan Hanara Well-being Centre adalah mengadopsi teknologi pengobatan dengan menekankan harmoni alam. Hanara menawarkan prinsip pemulihan kesehatan lewat prinsip Life Energy Medicine (LEM)  yakni metode yang menekankan pentingnya keseimbangan energy organ tubuh seperti limpa, jantung, paru-paru, hati, dan ginjal agar berfungsi lebih baik. Metode LEM itu berpegang pada terapi non invasive, aman, alami dan efekstif seperti meridian zona therapy, akupunktur dengan jarum dan laser.

 Jaka beserta komunitasnya dari beragam kalangan  secara rutin melakukan kelas vibran yang bertujuan menata tubuh dan emosi secara mandiri dan menggunakan beragam sarana yanga da di Hanara untuk menguatkan organ tubuh. Sarana-sarana tersebut salah satunya adalah Fountain of Youth atau air mancur yang memancarkan vibrasi energy.

Terapi di sini, kata Jaka sangat cocok dengan gaya hidupnya. "Mereka juga menyarankan untuk vegetarian. Jadi pas banget dengan gaya hidup saya." Lalu bagaimana hasilnya setelah tiga bulan bergabung di komunitas Hanara?  "Saya belum cek darah lagi, tapi saya merasakan badan lebih bugar. Kita, kan, yang tahu bagaimana kondisi badan kita sendiri."

Krisna