Syahrini merasa harus lebih mementilainngkan sang ayah di saat-saat kritis ketimbang urusan . Syahrini merasa tidak pernah melakukan wan prestasi saat memutuskan batal terbang ke Bali untuk memenuhi kontrak bernyanyi di acara ulang tahun Blue Eyes Cafe & Karaoke, Bali dua bulan lalu.
"Saya bukan lahir dari batu. Saya punya orangtua, saya orang timur dan saya seorang muslim. Ketika keluarga sudah ngumpul, sudah ngaji apakah tega saya tinggalkan orangtua yang sudah sekarat," kata lajang berusia 28 tahun ini.
"Apakah saya tega jingkrak jingkrak nyanyi menghibur orang di Blue Eyes? Alhamdulillah saya tidak pernah wanprestasi. Saya sakit panas tinggi di Banjarmasin saat nyanyi, tapi saya bilang ke penonton maaf saya lagi sakit," tukas penyuka kuda ini.
"Saya sarjana hukum lulusan Universitas Pakuan, tidak mungkin dalam hal ini saya melakukan hal bodoh," kata Syahrini.
Isna