Syahrini dituduh melakukan wan prestasi oleh pihak Blue Eyes Cafe & Karaoke, Bali. Syahrini mangkir dari jadwal menyanyi yang ditetapkan 27 Januari 2011 lalu. Ia langsung dituding sebagai artis yang tidak profesional. Tak hanya itu, mangkirnya Syahrini juga diperkarakan di Pengadilan Negeri Bogor yang akan menggelar sidang perdana Rabu (6/4) mendatang dengan tuntutan ganti rugi sebesar Rp400 juta. Melihat kenyataan itu, Syahrini mengaku tidak terima. "Kok saya dianggap sebagai artis yang tidak profesional selama tiga tahun berkarir ini. Saat saya sakit panas pun, saya tetap tampil di Banjarmasin beberapa waktu lalu," kata pelantun hits Kau Yang Memilih Aku ini saat jumpa pers di kantor pengacaranya, Warsito Sanyoto di Jl Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (31/3) malam. Syahrini bersikeras bahwa kematian ayahnya di saat yang bersamaan dengan jadwal manggung, sudah menjadi alasan yang sangat kuat. Di saat sedih seperti itu, Syahrini mengaku tidak mampu untuk tampil bernyanyi. "Bagaimana saya mempercantik diri atau memperbaiki suara saya yang serak, dan menutupi kedua mata saya yang bengkak, setelah seharian menangis karena melihat papa, dan saya 'down'," kata bintang film Maling Kuburan itu. Isna