Christine Hakim Marah-marah

By nova.id, Rabu, 1 Juli 2009 | 08:48 WIB
Christine Hakim Marah marah (nova.id)

Christine Hakim Marah marah (nova.id)

"(Foto: Isna) "

Meski berkecimpung di dunia seni peran, Christine Hakim mengaku prihatin dengan dunia pendidikan di Indonesia. "Saya pernah ke daerah Lampung. Disana saya melihat sendiri anak-anak sekolah belajar satu meja 4 orang. Satu tangan menulis, tangan lainnya memegang payung. Bukan karena takut hujan, tapi khawatir terkena reruntuhan`eternit," jelasnya.

Christine mengaku sangat peduli pada dunia pendidikan karena sadar kelangsungan negeri ini tergantung pada sumber daya manusia. "Akan sulit meningkattkan kualitas pendidikan kalau tak didukung pemda dan masyarakat setempat," tuturnya.

Peraih Piala Citra ini pernah punya pengalaman buruk ketika berkunjung ke daerah pedalaman Banten."Ketika itu saya bersama teman Unesco berkunjung kesana. Kami sama sekali tak menemukan bentuk sebuah sekolah. Yang ada bangunan seperti kandang ayam untuk anak-anak belajar," ungkapnya.

Bersama teman-temannya, Christine akhirnya mengumpulkan dana untuk membangun gedung sekolah. "Tapi yang membuat saya syok, masyarakat yang ikut mengangkat bahan bangunan dari truk ke sekolah malah minta upah," terangnya. Karena emosi, Christine akhirnya marah-marah di depan semua orang. "Saya tak peduli dengan aparat setempat. Saya marah dan bilang mereka tak bersyukur, sudah dibantu malah minta upah," ujarnya. Kapokkah Christine? "Tidak boleh. Dunia pendidikan adalah yang paling utama di negeri ini."Isna