Adiyaksa Dault Sambut Permohonan Maaf Suhaebi

By nova.id, Jumat, 26 Juni 2009 | 06:11 WIB
Adiyaksa Dault Sambut Permohonan Maaf Suhaebi (nova.id)

Adiyaksa Dault Sambut Permohonan Maaf Suhaebi (nova.id)

"Cici Paramida (Foto : Astri) "

Permohonan maaf yang dilontarkan keluarga Akhmad Suhaeby beberapa waktu lalu disambut baik paman Cici Paramida, Adiyaksa Dault. Akankah upaya damai ini berhasil melepaskan Ebi dari jeratan hukum?

"Sebagai umat beragama dan berbudaya Timur, klien kami menerima permohonan maaf Suhaebi yang disampaikan lewat keluarganya. Dengan adanya permohonan maaf itu, seluruh persoalan yang terkait dengan statement pencemaran nama baik akan dihentikan," ujar kuasa hukum Adiyaksa Dault, Umbu S. Sampaty, SH, MH kepada sejumlah wartawan, termasuk tabloidnova.com, di Gedung KONI Jakarta, Jumat, (26/6).

Umbu menuturkan, kemarin, Kamis, (25/6) keluarga Suhaebi menghubungi Adiyaksa Dault melalui telepon untuk meminta waktu bertemu. Sedianya pertemuan tersebut berlangsung Jumat, (26/6) sore ini di kediamaan pribadi Adiyaksa Dault. Namun, karena Adiyaksa harus mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, maka pertemuan itu pun diundur esok.

Apakah dalam pertemuan keluarga tersebut juga dibicarakan upaya perdamaian antara Cici dan Ebi? "Harus dipisahkan antara masalah Cici dengan Ebi dan Adiyaksa Dault dengan Ebi. Klien kami tidak akan mencampuri urusan rumah tangga mereka (Cici-Ebi). Itu sudah ditegaskan Pak Adiyaksa," ujar Umbu seraya menambahkan, perdamaian boleh saja tetapi tidak menghilangkan perbuatan pidananya. "Kejadian yang di Cibogo (Puncak, red) itu pidana murni," tandas Umbu.

Lantas, jika benar akan ada islah antara Ebi dan Cici, mungkinkah Adiyaksa bertindak sebagai mediator? "Kemungkinan itu ada saja," kata Umbu.Astri