Cerita Adi, di awal Desember 2008, Manohara beserta Daisy Fajarina, dan Dewi, kakak perempuannya, menyambangi sekolah kepribadian JRP. Kala itu Mano sudah menikah dengan Fakhry. Awalnya, Manohara bersama ibu dan kakaknya hanya mendaftar untuk kelas pendidikan lifestyle.
Tapi ternyata, pesona dan kecantikan Manohara memikat JRP yang juga memiliki divisi manajemen artis dan model. "Kami tertarik untuk menawarkan beberapa job untuk Manohara. Karena memang secara proporsi tubuh, Manohara sangat memenuhi kriteria sebagai model. Apalagi wajahnya sangat cantik dan kulitnya pun bagus sekali," ujar Adi.
Sejak saat itu, banyak tawaran job dari pihak luar yang menghampiri Manohara melalui JRP. Pihak JRP pun akhirnya berinisiatif untuk menawarkan kontrak kerja yang permanen pada Manohara sebagai icon JRP. "Sekitar pertengahan Desember 2008, kami sudah menyiapkan berkas kontrak. Waktu itu, Manohara dan ibunya sepakat untuk mempelajari kontrak tersebut terlebih dahulu," tutur Adi. Namun tanggapan tak kunjung datang. Bahkan kelas pendidikan lifestyle yang awalnya diikuti terbengkalai karena Manohara tidak rutin datang.
Selain tawaran menjadi icon JRP, Manohara pun sempat ditawarkan JRP untuk berangkat ke New York sebagai utusan JRP Indonesia di talent show tahunan yang diselenggarakan oleh JRP seluruh dunia. Namun, karena waktu itu Manohara masih kelebihan berat badan, JRP meminta Manohara untuk program diet.
"Rencana itu sudah kami utarakan sebelum Manohara berangkat umroh (bulan Februari 2009). Kami pun sudah mendaftarkan Manohara sebagai member eksklusif di sebuah fitness centre. Semua demi rencana memberangkatkan dia ke New York. Postur tubuhnya memang seksi, tapi dari dulu Manohara memang memiliki bakat untuk menjadi gemuk ".
Tak hanya itu, pihak JRP pun sejak awal sudah akan memproyeksikan Manohara sebagai model untuk runway (khusus untuk berjalan di catwalk, Red.). Namun, di luar dugaan, kisruh penculikan Manohara terlanjur membuyarkan semua rencana. "Tapi kami dan semua orang juga tahu, sebelum Manohara akhirnya kembali ke Indonesia, sewaktu keadaan masih kisruh, ibu Daisy juga sering mengungkapkan bahwa Manohara adalah bagian dari manajemen JRP".
Janji tinggal janji, karena setelah tiba di Indonesia, Manohara sepertinya lebih disibukkan oleh banyak tawaran untuk tampil di berbagai media cetak maupun elektronik. Daisy Fajarina, yang sempat beberapa kali dihubungi Adi pun sepertinya menghindar.YETTA