Mano mengungkapkan, ia mulai mengalami penyiksaan sepulang dari Jeddah. "Fakhri pernah bilang semua wanita Indonesia bisa dibeli. Dia juga mengingatkan saya agar jangan coba-coba kabur. Tak ada kesempatan. Dia bilang sudah membayar pemerintah dan keluarga saya," ungkapnya.
Soal penyiksaan tersebut, Manohara mengaku tak bisa berbuat apa-apa. "Saya sadar, tapi enggak bisa teriak, sulit bergerak dan enggak bisa ngomong, tapi saya cuma bisa merasakan penyiksaan itu," ujarnya dengan suara bergetar.
Mano pun tak menceritakan kejadian ini kepada siapapun. "Saya enggak berani cerita karena hal ini memalukan. Saya punya HP tapi enggak ada simcard karena ditahan Fakhri. Untungnya Hp masih bisa nyala dan digunakan untuk mengambil foto tanpa sepengetahuan Fakhri," terangnya.Astri