Dalam film garapan sutradara Nayato Fio Nuala ini Joanna berperan sebagai Nadya, seorang remaja yang berasal dari keluarga kurang harmonis. Dua orang terdekat Nadya, yakni pacar dan sahabatnya sama-sama pecandu berat narkoba.
Bagi Joanna, persoalan ketidakharmonisan keluarga dan dunia kelam pengguna narkoba bukanlah sesuatu yang asing dan tak bisa dilepaskan dari perjalanan hidupnya. Pasalnya, kedua orang tua aktris kelahiran 23 April 1987 ini bercerai ketika Joanna masih duduk di bangku SMA. Perceraian itu membuat Joanna mencari pelarian lewat pergaulan yang salah.
"Aku sempat merasakan bagaimana BT-nya saat orang tua berpisah. Aku cari kasih sayang di luar rumah dan itu enggak aku dapatkan lewat teman-teman karena yang aku butuhkan kasih sayang kedua orang tuaku. Aku sempat terkena narkoba, sekolah sering bolos, sering pergi clubbing. Pokoknya enggak jelas juntrungannya. Jadi film ini agak-agak mencerminkan keadaan aku dulu," kenang Joanna kepada tabloidnova.com.
Namun, Joanna berhasil bangkit dari keterpurukan dan melewati masa kelam itu. Apalagi, kedua orang tuanya ternyata berusaha rujuk dan akhirnya kembali bersatu. "I'm a happy family now," kata wanita yang telah menikah dan dikaruniai seorang putra berusia 1 tahun 7 bulan ini.
Aktris yang bermain dalam film Catatan Akhir Sekolah dan Lewat Tengah Malam ini pun berpesan kepada para orang tua. "Sebaiknya membangun keluarga yang harmonis, karena kalau tidak nantinya akan berdampak ke mental anak. Buat remaja yang pernah mengalami apa yang aku alami jangan putus asa, terus kuat dan berdoa."
Saat ditemui tabloidnova.com Joanna mengaku merasa senang bisa terlibat dalam Virgin 2. Dirinya pun tak terbebani dengan film Virgin 1 yang sempat menuai kontroversi. "Lihat positifnya aja, walau sempat jadi kontroversi tapi akhirnya diterima juga. Film ini pesannya bagus," tutur Joanna berpromosi.Astri