"Jika Mas Kiwil tetap tidak bisa bersikap adil dan tidak mengubah sifatnya, saya tak ragu lagi, akan melayangkan gugatan cerai pada Mas Kiwil," begitu ikrar Meggy saat ditemui di kediamannya di kawasan Bekasi, Kamis (13/5). Sudah lima tahun pemeran Bude Siti di sinetron Nikita ini merasa dirinya diperlakukan tidak adil. Tepatnya, sejak pernikahannya diketahui istri pertama Kiwil, Rohima. "Dulu, Kiwil ngakunya perjaka," kata Meggy yang menikah dengan Kiwil pada 24 Maret 2004.
Sejak ketahuan Rohima, Kiwil hanya dua kali seminggu menyambangi Meggy. Meggy juga mengaku rela hanya mendapat sepertiga dari penghasilan Kiwil. "Saya maklum dan mengerti 'jatah' Mbak Rohima lebih banyak, baik secara materi maupun perhatian. Tapi kini Mas Kiwil kadang tak datang di 'jatah' dua hari saya," ujar ibu dari Rifky Arnanda Delta (5) ini.
Meggy makin sewot ketika Rohima mengaku di infotainment, Meggy lah yang mengatur waktu berkunjung Kiwil ke istri-istrinya. "Wah, Mbak Rohima menjatuhkan saya demi meningkatkan mutunya, tuh," seloroh Meggy.
Rohima juga dianggap tidak fair lantaran meminta Meggy untuk memiliki satu keturunan saja. Waktu itu, cerita Meggy, Rohima beralasan, "Kasihan Ayah (Kiwil) jika banyak anak, nanti biaya pendidikan dan kehidupannya berat. Pekerjaan Mas Kiwil kan, tidak menentu."
Tapi nyatanya, "Mbak Rohima malah setiap tahun hamil. Sekarang hamil anak keempat. Sepertinya dia sengaja punya banyak anak, agar perhatian Mas Kiwil lebih banyak ke dia," cetus mantan model kalender ini.
Atas ketidakadilan ini Meggy menuntut Kiwil menambah "jadwal kunjungnya" menjadi tiga hari. Terlebih anaknya, Rifky, kini mulai meminta perhatian lebih dari ayahnya. "Minimal telepon, meskipun tak datang. Teleponlah Rifky setiap hari. Rifky pasti kangen dan ingin mendengar suara Papanya. Ini juga untuk perkembangan mental Rifky."
Lantas, apa komentar Kiwil? "Saya perlu introspeksi diri," tegasnya saat ditemui Tabloid Nova. Tapi, komedian ini juga tak sepenuhnya setuju dianggap tak adil dan tegas. "Kalau selama ini saya lebih banyak diam, itu karena, sebagai kepala keluarga, saya ingin mendinginkan suasana terlebih dahulu. Kalau api dilawan api, makin berkobar nanti. Saya harus jadi air untuk Bunda (Rohima) maupun untuk Mama (Meggy)," ujar Kiwil yang saat dihubungi sedang bersama Rohima.
Kiwil sadar, karena kesibukannya, ia kurang perhatian terhadap Rifky dan Meggy. "Selama ini saya Bapak yang kurang baik. Saya tidak rajin telepon anak dan tidak pernah hafal ulang tahun si A atau si B. Harusnya, istri-istri saya maklum pada sifat suaminya. Sebagai suami, yang penting mencari nafkah untuk keluarganya."
Sejauh ini Kiwil sudah berusaha mendamaikan Meggy dan Rohima. "Saya selalu menasehati mereka agar saling menyayangi. Pandang saya sebagai kepala keluarga. Kalau memang menganggap saya sebagai suami, tolong yang rukun," tegas Kiwil.
Tentang ancaman cerai dari Meggy, Kiwil menjawabnya sambil berguyon. "Jika memang perceraian itu menjadi jalan terbaik untuk pilihan hidupnya, saya hanya bisa menuruti. Kalau perlu saya antar ke pengadilan, bahkan kalau mau, biaya perceraiannya pun saya beri. Kurang apa saya? Cuma saat ini saya ingin mereka berpikir masak-masak dulu."
Sementara Rohima yang dijumpai ada kediamannya, Kamis (14/5), mengatakan tak mau ikut campur urusan Kiwil dan Meggy. Rohima yang sedang hamil lima bulan itu mengaku sedang tidak enak badan dan tidak mau berbicara banyak. "Saya sih terserah saja, Meggy berbicara apa. Saya sudah pasrah." (Dilarang mengcopy untuk kepentingan publikasi)Erni Koesworini