TABLOIDNOVA.COM – Winona Ryder akhirnya mau mengomentari apa yang dialami oleh mantan tunangannya, Johnny Depp. Aktor yang berperan sebagai Mad Hater dalam Alice Through the Looking Glass ini memang sedang menghadapi tuduhan melakukan KDRT oleh istrinya yang kini dalam proses perceraian, Amber Heard. Saat diwawancara oleh majalah Time, aktris 44 tahun ini memberitahu jika ia sama sekali tidak pernah mengalami hal seperti yang dituduhkan istrinya itu.
“Saya hanya bisa berbicara berdasarkan pengalaman saya sendiri yang mana semuanya sangat berbeda dengan apa yang telah dibicarakan banyak orang. Ia benar-benar tidak pernah melakukan hal seperti itu pada saya. Ia tidak pernah melakukan tindak kekerasan pada diri saya. Yang saya tahu mengenai dirinya adalah ia seorang yang baik, penyayang dan juga sangat peduli. Ia sangat, sangatlah protektif pada orang-orang yang ia cintai,” aku Winona.
BACA: Johnny Depp Dibela Mantan Istri Dan Anak
Winona dan Johnny Depp pertama kali bertemu pada saat syuting film Edward Scissorhand di tahun 1989. Mereka bertunangan tetapi kemudian mengakhiri hubungan asmara mereka di tahun 1993. Johnny Depp lalu menghapus tatonya yang bertuliskan Winona Forever menjadi Wino Forever, tidak lama setelah mereka berpisah.
Lebih lanjut, Winona mencoba bijaksana dalam mengomentari masalah KDRT yang dialami mantan tunangannya itu.
BACA: Johnny Depp dan Amber Heard Cerai Setelah Nikah Hanya 15 Bulan
“Saya tidak mau menyebutkan siapa pun pihak yang terlibat berbohong karena hubungan saya dengan Johnny sudah sangat lama. Hanya saja, adalah sesuatu yang bisa terbayangkan oleh saya jika ia dapat mencelakai seseorang. Tetapi, saya kan tidak berada di sana. Jadi, saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya bisa mengatakan jika peristiwa ini sangatlah sulit sekaligus membuat saya sedih. Tidaklah mudah buat saya untuk tidak peduli karena, walau sudah lama, kita sempat bersama selama empat tahun. Hubungan itu merupakan hubungan yang sangat berkesan buat saya. Bayangkan jika seseorang yang kamu kencani ketika kamu masih muda – saya masih berusia 17 tahun ketika pertama kali bertemu dengannya – dituduh melakukan kekerasan. Itu jelas sangat mengejutkan. Saya tidak pernah melihat dia bersikap kasar terhadap satu orang pun sebelumnya.”
Syanne/Tabloidnova.com