Disiksa Cucu Perempuan yang Tengah Hamil, Begini Kondisi Sang Nenek Saat Ini

By nova.id, Jumat, 1 Juli 2016 | 09:14 WIB
Seorang nenek disiksa cucu perempuannya. (nova.id)

Sebuah video yang memperlihatkan tindak kekerasan seorang cucu terhadap neneknya sendiri di Penjaringan, Jakarta Utara, beredar di YouTube.

Video berjudul "Kasian..!! Nenek Ini Di Siksa Cucu Yang Lagi Hamil" dan berdurasi 3 menit 57 detik itu memperlihatkan seorang nenek sedang dimandikan oleh seorang perempuan hamil yang belakangan diketahui sebagai cucu dari nenek tersebut.

Sang cucu memandikan si nenek yang didudukan di sebuah bangku. Beberapa kali gayung yang dipakai untuk menyiramkan air ke si nenek, dipukul-pukulkan ke kepala perempuan tua itu.

Video yang diunduh Sabtu (25/6/2016) itu tidak hanya mendapat respon dari netizen. Suku Dinas Sosial Jakarta Utara pun segera merespon dengan mencari tahu keberadaan nenek tersebut.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Widya Rusiana, mengatakan, sehari setelah video itu tersebar di media sosial, dirinya segera memerintahkan anggotanya untuk mencari tahu keberadaan nenek yang dikatakan berumur 92 tahun itu.

Mereka akhirnya mengetahui bahwa nenek itu tinggal di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Widya mengatakan, pihaknya segera mengambil nenek tersebut dan saat ini sudah berada di Panti Usaha Mulia (PUM), Cengakareng, Jakarta Barat. Saat ditemui di kediamannya, Widya mengatakan nenek tersebut tampak ketakutan.

"Saat ini kondisinya baik-baik saja, tapi dilihat dari wajahnya dia tampak ketakutan, depresi kalau lihat orang. Saat ini sudah ditangani dokter dan psikolog," ujar Widya saat dihubungi Kompas.com, Senin ini.

Sang cucu diketahui bernama Yuni. Menurut Widya, Yuni sempat dipanggil pihak kepolisian setempat untuk diminta keterangan. Namun dia tidak ditahan karena usia kandungannya yang cukup tua.

"Cucunya memang hari itu dipanggil kepolisian, tapi bikin surat pernyataan saja dan langsung pulang ke rumah karena kondisi hamilnya sudah tua juga," ujar Widya.

Widya menyebut, nenek tersebut saat ini berada di bawah pengawasan dinas sosil. Seluruh keluarganya sudah menyetujui untuk menempatkan nenek tersebut di PUM.

Sumber: Kompas