Blake Lively Jadi Lebih Percaya Diri Berkat Woody Allen

By nova.id, Senin, 11 Juli 2016 | 02:00 WIB
Blake Lively (nova.id)

TABLOIDNOVA.COM – Blake Lively tidak pernah melupakan orang yang selalu membantu dirinya. Baik itu dalam perjalanan karirnya ataupun kehidupan pribadinya. Salah satu orang yang ia rasa sangat membantu dirinya tak lain adalah sutradara Woody Allen, yang meng-casting dirinya dalam film terbarunya, “Café Society”. Saat diwawancara oleh majalah Hamptons, ia mengaku sangat bersyukur bisa bermain di film tersebut karena ia bisa beradu akting dengan aktor watak kaliber Oscar seperti Jesse Eisenberg dan Steve Carell.

“Sutradara Woody Allen sukses menciptakan suasana di lokasi syuting menjadi sangat menyenangkan. Ia bisa membuat semua orang menjadi senang dan menikmati masa-masa di lokasi syuting. Itu sebabnya saya sangat senang bisa menjadi bagian dari film ini! Buat dia memercayai saya berakting di filmnya benar-benar memberi dorongan rasa percaya diri. Banyak momen dimana saya merasa dia benar-benar menyukai saya dan itu semua muncul secara spontan dan tidak akan pernah saya lupakan!” kenang Blake.

BACA: Blake Lively Dan Ryan Reynolds Menantikan Kelahiran Bayi Kedua

Menurut Blake, yang membedakan Woody Allen dengan sutradara lain yang pernah bekerja sama dengannya adalah kemampuan Woody menentukan apa saja yang akan dimasukan dalam setiap adegan secara cermat dan sangat lihai.

“Keren rasanya bisa bekerja dengan sutradara yang telah mencetak banyak karya karena ia menjadi tahu dengan detail apa yang ia inginkan dalam filmnya. Bayangkan ia mampu mengambil satu adegan dalam satu kali pengambilan gambar! Itu merupakan hal yang luar biasa. Padahal, kadang adegan itu sering kali melibatkan banyak orang. Gaya penyutradaraan seperi itu benar-benar menambah rasa percaya diri karena begitu ia sudah dapat gambar yang ia inginkan, hasilnya memang menakjubkan!” puji istri aktor Ryan Reynold itu.

BACA: 10 Busana dalam Sehari, Inilah Penampilan Memikat Blake Lively

Sebagai aktris, ia juga senang bekerja dengan Woody Allen karena ia membiarkan dirinya menginterpretasikan sendiri peran yang ia mainkan. Hal seperti itu ia rasa seperti satu dukungan yang menyenangkan.

“Ia selalu terlihat sangat mendukung aktor atau aktris yang ia ajak dalam film. Ia sering membuka ruang untuk para pemain berimprovisasi dalam dialog. Padahal kadang dialog itu sangat spesifik dan terkadang membutuhkan logat tertentu. Terus terang, untuk bisa melakukan dialog dengan logat daerah tertenu sangatlah sulit dan menegangkan. Tetapi, gaya pendekatannya begitu tenang sehingga saya tidak merasa terintimidasi. Kata-katanya selalu memberi dukungan pada saya!”

Syanne/Tabloidnova.com