Banyak perempuan menyepelekan teknik mencuci wajah yang benar. Padahal, dengan cara yang tepat saat membersihkan dan membilas wajah, kulit pun akan terjaga kondisi kesehatannya.
Satu kesalahan umum yang paling sering dilakukan ialah saat mencuci wajah dengan gerakan kasar yang tidak hanya merusak elastisitas kulit, melainkan juga dapat mengiritasi kulit secara jangka panjang.
Lalu, apakah kesalahan berulang saat mencuci wajah penyebab kulit rusak lainnya? Nah, agar terhindari dari hal tersebut, ada baiknya tidak mengabaikan tips mencuci wajah yang tepat. Seperti yang dilansir oleh RD di bawah ini:
Suhu air yang tidak tepat Menurut Michele Green, MD, cosmetic dermatologist di New York, air yang terlalu panas dapat membuat kulit wajah menjadi kering. Sementara itu, air dingin tidak akan membiarkan pori-pori wajah kita terbuka. Nah, air hangat merupakan pilihan terbaik bila ingin membasuh wajah.
Baca: Jangan Mencuci Wajah Berlebihan, Tahu Kenapa?
Mencuci wajah terlalu sering Bagi kita yang memiliki kulit yang kering, sebenarnya cukup membasuh wajah satu kali sehari saja. Lalu, bagi yang memiliki kulit berminyak boleh membasuh wajuh dua kali dalam sehari.
Menurut Mona Gohara, MD, associate clinical professor di Yale’s department of dermatology, cucilah wajah kita pada malam hari bila ingin melakukannya satu kali sehari. “Dengan begitu, kita mencuci kotoran dan polutan yang terakumulasi selama hari itu,” ujarnya.
Baca: Masyarakat Indonesia Sebaiknya Mencuci Wajah Tiga Kali Sehari
Handuk yang kotor Idealnya, kita harus mengganti handuk wajah setiap beberapa hari sekali. Soalnya, handuk yang lembab dapat mengumpulkan banyak bakteri. Alangkah lebih baik bila kita menggunakan handuk yang bersih dan lembut agar lebih efektif untuk membersihkan wajah.
Menggunakan tisu wajah Membersihkan wajah dengan tisu wajah memang sah-sah saja. Tapi, sebaiknya jangan menggunakannya secara rutin sebagai pengganti sabun pencuci muka. Kita bisa menggunakan tisu wajah saat keadaan darurat. Soalnya, tisu wajah tidak bisa memberisihkan kulit kita dari bahan kimia yang menempel.
Baca: Makeup Remover atau Sabun, Manakah Urutan Awal Saat Bersihkan Wajah?
Menggosok terlalu keras Nah, mungkin kita pernah menggosok wajah terlalu agresif. Padahal tujuannya baik. Untuk menghilangkan kotoran pada kulit wajah. Tapi, tidak menggosok wajah juga hal yang keliru. “Tidak menggosoknya adalah sebuah mitos,” ujarnya Green. Jadi, lakukanlah dengan cara yang lembut, yakni tidak menggosok terlalu keras.
Ilham Pradipta Mulya/intisari-online.com Sumber: RD