Pernahkah Anda mengalami tersentak saat tidur atau terkejut karena merasa akan jatuh? Padahal saat itu Anda sedang tertidur lelap bahkan hingga bermimpi.
Apa ya penyebabnya? Jangan khawatir, kejadian ini tidak berbahaya. Malah bersifat normal dari kacamata medis.
Seperti yang dijelaskan dokter Kartika Mayasari di layanan e-Konsultasi Klikdokter, terkejut atau tersentak saat tidur dinamakan hypnic jerk, atau sleep starts.
Biasanya saat seseorang tertidur dan bermimpi, orang tersebut aktif dalam mimpi tetapi tubuh tidak bergerak. Itu dikarenakan tubuh dalam keadaan lumpuh, karena sistem aktivasi retikuler tidak aktif secara penuh. Artinya saat sistem ini melambat, otot akan mengalami relaksasi. Dan tak jarang, sentakan tersebut membuat Anda seperti mengalami sedang berjalan kemudian terjatuh.
Baca: Ciri-ciri Gangguan Tidur
Hypnic jerk ini disebabkan oleh transisi otak dari fase bangun menjadi fase tidur. Dengan kata lain terjadi kedutan otot ketika Anda tertidur.
Hypnic jerk tersebut bisa muncul karena beberapa faktor seperti konsumsi kafein dan alkohol, melakukan aktivitas fisik yang intens sebelum tidur, terlalu lelah, stres secara emosional, tidur di tempat yang tak nyaman. Hal lain seperti mengalami gangguan tidur dan penggunaan obat medis juga dapat menjadi faktor pemicu.
Baca: Stres Pemicu Gangguan Tidur Berjalan
Pengajar ilmu psikologi dan ilmu kognitif dari University of Sheffield, Tom Stafford, mengatakan, tubuh memiliki dua sistem saling berlawanan yang membantu manusia menjalani keseharian. Salah satu sistem tersebut adalah kumpulan sel saraf dalam otak bernama sistem aktivasi retikuler yang saat beroperasi penuh maka orang tersebut dalam keadaan bangun.
Baca: Sering Sulit Tidur? Hati-Hati, Insomnia yang Terus-Menerus Bisa Mematikan
Sedangkan di sisi lain ada juga saraf ventrolateral preoptic nucleus (VLPO) yang bertanggung jawab saat tubuh memasuki fase tidur, tepatnya pada saat tidur malam hari. Itu lah penyebab kenapa tubuh tersentak saat Anda tertidur.