Prasasti dan patung Engeline dibuat di Desa Budaya Kertalangu Denpasar. Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, menyampaikan, penandatanganan prasasti Engeline diharapkan menandai berakhirnya kekerasan terhadap anak Indonesia. Momen ini juga bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2016 yang berlangsung besok, Sabtu (23/7/2016).
"Ini juga dalam rangka Hari Anak Nasional yang jatuh besok hari Sabtu (23/7/2016) yang akan diperingati secara nasional di Mataram. Ini kesempatan yang luar biasa karena Presiden sudah menyampaikan bahwa kekerasan terhadap anak adalah kejahatan yang luar biasa," kata Arist, Rabu (20/7/2016).
"Sosok Engeline akan kami jadikan ikon anti kekerasan terhadap anak, simbol perlawanan dan perjuangan anak-anak Indonesia melawan kekerasan terhadap anak. Untuk menghormati yang dirasakan Engeline, kami buatkan prasasti sebagai peringatan anti kekerasan terhadap anak," tambahnya.
Prasasti Engeline akan diletakkan Kawasan Desa Budaya Kertalangu Denpasar yang berdekatan dengan letak Gong Perdamaian. Di lokasi ini juga akan dibangun patung Engeline serta hal yang mengingatkan masyarakat kepada Engeline.
"Prasasti akan diletakkan di dekat Gong Perdamaian. Di sini nanti akan diletakkan patung Engeline," ujarnya.
Dengan adanya patung Prasasti Engeline ini tidak diharapkan dapat menjadi lokasi wisata bagi anak-anak Indonesia yang berkunjung ke Desa Budaya Kertalangu Denpasar sekaligus mengingat untuk tidak mengulangi kekerasan terhadap anak.
Sri Lestari / Kompas.com