Para pasien yang tercatat mendapat vaksin palsu di Rumah Sakit Elisabeth mulai divaksin ulang. Pelaksanaan vaksin itu dilakukan di RS Rawa Lumbu, Bekasi.
Selasa (26/7/2016) pagi, sejumlah warga mulai berdatangan ke RS Rawa Lumbu. Pihak RS Rawa Lumbu menyediakan poli vaksin ulang di pintu masuk belakang rumah sakit.
Pengamanan cukup ketat penjagaan dari aparat TNI dan Polri di RS Rawa Lumbu. Satu persatu orangtua korban vaksin yang datang membawa anaknya, kemudian masuk.
Salah satu orangtua korban vaksin di RS Elisabeth Eri Wijayanti (26) mengatakan, dia diberitahu pihak RS Elisabeth mengenai adanya vaksin ulang ini.
"Kemarin saya ditelepon dari bagian marketing rumah sakit kalau di sini ada vaksin ulang," kata Eri, saat ditemui di RS Rawa Lumbu, Bekasi, Selasa pagi.
Dari daftar anak yang diberi vaksin di RS Elisabeth, Eri mengaku anaknya tercatat yang menerima vaksin palsu.
"Dari list RS Elisabeth, anak saya juga kena dengan vaksin Pediacel yang dilakukan pada Desember," ujar Eri.
Dia setuju dengan adanya vaksin ulang ini. Yang dia harapkan anaknya bisa sehat.
"Sebelumnya khawatir takut kenapa-kenapa. Dengan adanya vaksin ulang, rasanya lebih lega," ujar Eri.
Eri tidak tahu alasan pelaksanaan vaksin ulang tidak dilakukan rumah sakit pemberi vaksin atau di RS Elisabeth. Setelah vaksin ulang ini Eri mengaku belum berpikir memperpanjang kasus ini.
"Kalau saya pribadi dari awal tuntutan tidak ada, cuma ngikuti informasi yang ada. Sudah ada tindak lanjut dari rumah sakit ya sudah," ujar Eri.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tetty Menurung nampak hadir di RS Rawa Lumbu. Kabarnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi juga akan meninjau pelaksanaan vaksin ulang ini.
Robertus Belarminus / Kompas.com