Modus kejahatan sekarang ini bermacam-macam dengan target yang beragam pula. Bila dulu kasus pencurian mobil yang marak terjadi, maka sekarang ini ialah pencurian barang di mobil yang hanya menguras habis benda berharga di mobil tanpa terkecuali.
Berkaca pada fenomena tersebut, Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDD) menerangkan, bahwa biasanya pembobolan mobil terjadi akibat kelalaian dari pemilik mobilnya sendiri.
Baca: Angka Pencurian Mobil Meningkat, Lakukan Ini Saat Parkir Kendaraan
"Tanpa disadari pemilik mobil yang mengundang kejahatan itu terjadi. Contoh manaruh barang berharga yang mudah terpantau dari orang dari luar, bahkan uang sisa pembayaran tol saja bila terlihat di dasbor bisa menarik perhatian orang, apalagi handphone dan barang berharga lainnya," kata Jusri kepada Otomania, Kamis (21/7).
Baca: Modus Baru Pencurian Dalam Mobil: Wajib Curiga Bila Ada Koin di Pintu!
Karena itu Jusri menerangkan pentingnya memiliki sikap protektif, salah satunya dengan tidak ceroboh menaruh barang berharga di mobil yang mudah untuk terlihat dari luar. Selain itu, langkah-langkah pencegahan pencurian barang di mobil guna menekan kejahatan juga tidak kalah penting untuk diperhatikan.
Baca: Pencurian Mobil Modus "Belokan" Kian Marak
Filterisasi bisa ditempuh dengan beragam cara. Pertama dengan mengelapkan kaca mobil, kedua dengan tidak membiarkan barang berharga terlihat, ketiga ialah terkait pemilihan lokasi parkir yang mudah untuk dipantau.
"Sikap protektif itu cenderung melindungi apa yang kita punya, dengan menanamkan sifat ini setidaknya akan meminimalis kecerobohan seseorang," ucap Jusri. Stanley Ravel/Otomania