Di Kafe Olivier, Mirna Berubah Drastis Dalam 10 Menit

By nova.id, Kamis, 28 Juli 2016 | 12:01 WIB
Tampilan CCTC kafe Olivier yang menyorot suasana bar, tempat cocktail pesanan Jessica Kumala Wongso dibuat (nova.id)

Resmiati, resepsionis Kafe Olivier yang bersaksi dalam sidang lanjutan untuk mengadili Jessica Kumala Wongso, menceritakan bagaimana kegembiraan Wayan Mirna Salihin dan Hani saat bertemu Jessica.

"Harusnya saya di depan kasih tahu mana mejanya, tapi mereka kelihatan terlalu excited ketemu Jessica, jadi langsung masuk, terus saya bantu antar ke meja," kata Resmiati di hadapan majelis hakim.

"Almarhum bilang, 'Mbak sampai sini saja, makasih'. Saya masuk lagi ke office, kurang lebih sepuluh menit, saya lihat almarhum sudah menyender," ujar Resmiati.

Resmiati bekerja dari siang hingga pukul 16.00, kemudian dia pergi ke ruang manajemen kafe dan keluar lagi ke kafe pukul 17.00.

Pada saat dia keluar berjaga di meja resepsionis dekat pintu masuk, datanglah Mirna dan Hani. Melihat respons Mirna dan Hani, Resmiati memberi kesan keduanya terlihat gembira.

Baca juga: Mirna Kejang-kejang, Sikap Jessica Bikin Manajer Kafe Olivier Curiga

Jika biasanya tamu berhenti dulu di meja resepsionis untuk menanyakan meja reservasinya, Mirna dan Hani berbicara kepada Resmiati dan langsung berjalan masuk ke dalam kafe.

"Saya cek dulu, kok enggak ada reservasi untuk sore ini. Pas saya cek reservasi siang, baru ada atas nama Jessica, dan itu sudah stabilo hijau berarti meja reservasi sudah ditempati," ujar Resmiati.

Dia mengantar Mirna dan Hani tidak sampai ke meja nomor 54, pesanan Jessica. Dia mengantar sampai ke dekat meja tersebut, dan hanya melihat Jessica dari posisi duduk setengah berdiri melambaikan tangan kepada Mirna dan Hani. Setelah itu, Resmiati kembali bekerja seperti biasa.

Sekitar lima hingga sepuluh menit kemudian, dia mendapati ada keramaian di dekat meja nomor 54. Dia melihat kepala Mirna sudah seperti menyender ke belakang dan tampak susah bernapas.

"Saya lihat manajer saya bawa almarhum pakai kursi roda, dia kelihatan kayak susah napas, kasihan sekali. Pukul 20.00, pihak GI (Grand Indonesia) mengabarkan kalau tamu Olivier tadi meninggal dunia, kami kaget sekali," ujar Resmiati.

Andri Donnal Putera / Kompas.com