Bahaya, Ini Akibatnya Bila Jarang Mencuci Sprei!

By , Kamis, 27 Juli 2017 | 06:35 WIB
Ganti sprei Anda minimal seminggu sekali untuk menghindari gigitan tungau (Nova)

NOVA.id – Ranjang merupakan tempat favorit kita untuk beristirahat, bahkan sepertiga hidup kita habiskan di atas tempat tidur.

Sayangnya, tak sedikit yang mengabaikan kebersihan tempat tidur, terutama sprei.

Padahal sprei merupakan tempat yang memungkinkan berbagai bakteri dan jamur berkembang biak.

Bila dibiarkan terlalu lama, tentunya bakteri dan jamur di sprei ini bisa mengganggu kesehatan kita, mulai dari alergi, jerawat, hingga flu.

(Baca juga : Inilah Bukti Cuaca Bisa Mempengaruhi Susasana Hati, Nomor 10 Cocok Untuk yang Akan Punya Anak)

Untuk mencegahnya, sprei dan sarung bantal harus dicuci seminggu sekali.

Secara alami, kita menghasilkan sekitar 26 galon keringat di tempat tidur setiap tahunnya.

Ditambah lagi ketika cuaca panas dan lembap, kasur kita akan berubah jadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dengan cepat.

Dalam sebuah penelitian yang menguji level kontaminasi jamur di tempat tidur, para peneliti menemukan bahwa sampel bantal bulu dan sintetis yang berusia 1,5 hingga 20 tahun mengandung 16 spesies jamur.

(Baca juga : 5 Alasan Mengapa Tiba-tiba Tubuh Memar, Faktanya Sangat Mengejutkan)

Jamur dan bakteri yang tumbuh di atas kasur kita bisa berasal dari keringat, sel kulit, percikan ludah, serta cairan dari vagina atau anus.

Pertumbuhan bakteri dan jamur akan semakin menjadi dengan adanya debu, bulu binatang, dan kotoran-kotoran lain.

Nah, jangan lalai untuk mencuci sprei dan sarung bantal serta guling kamar tidur kita setiap satu minggu sekali, ya!(*)