Ternyata, Gaya Bertengkar Bisa Prediksi Hubungan Kita Awet atau Tidak! Ini Penjelasannya

By Dionysia Mayang, Selasa, 1 Agustus 2017 | 02:23 WIB
Ternyata, Gaya Bertengkar Bisa Prediksi Hubungan Kita Awet atau Tidak! Simak Penjelasannya Berikut (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Dalam menjalin sebuah hubungan, tentu kita dan pasangan sesekali bertengkar, dan hal tersebut wajar saja.

Pertengkaran dengan pasangan justru bisa menjadi sarana bagi kita untuk saling mengenal karakter satu sama lain, bahkan memprediksi keawetan sebuah hubungan.

Dengan mengenali gaya bertengkar kita dengan pasangan dan mengetahui apa saja yang harus dihindari maka kita bisa menjaga hubungan tidak berantakan.

Setiap pasangan bisa jadi menghadapi masalah yang itu-itu saja dan berakhir dengan pertengkaran. Misalnya si dia sering pulang larut setelah "nongkrong" dengan temannya, atau boros belanja.

(Baca juga : Perang Komentar dengan Suami Mantan Istrinya, Daus Mini Malah Dapat Cibiran)

"Rasa kesal pada perilaku pasangan bisa menyebabkan kita sering mengeluh. Pertengkaran yang berulang-ulang itu bisa jadi timbul karena salah satu merasa tidak diperhatikan permintaannya, bahkan merasa kurang dihargai," kata Marni Amsellem, Ph.D, psikolog.

Pertengkaran karena hal-hal kecil, seperti lupa menjemur handuk setelah mandi, bisa jadi hal yang normal. Tapi, penting juga untuk menggali apa yang membuat pertengkaran ini tak perlu terjadi.

Seringkali rasa stres, kelelahan, dan juga lapar, membuat orang mudah kehilangan sabar.

Jadi, daripada ikutan tersulut emosi saat pasangan sedang kesal, cobalah mengalah dan berempati pada apa yang sebenarnya dihadapi pasangan.

(Baca juga : http://nova.grid.id/Mode-Dan-Kecantikan/Mode/Cantiknya-Gaya-Olla-Ramlan-Saat-Hamil-Besar-Contek-Busananya-Yang-Stylish)

Uang dan seks adalah dua sumber pertengkaran yang paling sering. Walau begitu, perbedaan pola asuh anak, masalah dengan mertua atau ipar, bahkan menu makanan, juga bisa menjadi bibit perselisihan.

Apa pun topik masalahnya, waspadalah agar Anda tidak sampai kehilangan kontrol diri.