NOVA.id – Menjelang masa menstruasi, salah satu tanda yang biasa kita alami adalah rasa nyeri dan bengkak pada payudara kita.
Bengkak dan nyeri pada payudara adalah gejala utama dari premenstrual.
Rasa nyerti tersebut memang terasa tak nyaman, selain itu sebagian perempuan juga merasakan payudara menjadi lebih padat dan kasar.
(Baca juga : Waspadai! 6 Sebab Menstruasi Lebih Deras dari Biasanya)
Untuk mengurangi rasa sakit pada payudara, kita bisa melakukan beberapa cara berikut.
- Mengonsumsi pereda rasa sakit seperti ibuprofen atau aspirin bisa ketika rasa nyeri muncul.
- Minum banyak air putih dan hindari minuman kafein. Kafein akan meningkatkan hormon kortisol, sehingga akan mengacaukan hormon-hormon lain yang sedang meningkat.
Usahakan juga mengurangi konsumsi garam, sebab garam akan memicu retensi air.
(Baca juga : Sakit Saat Haid yang Tidak Tertahankan Bisa Dicegah dengan Menghindari 4 Makanan Ini)
- Mengompres dengan air panas atau dingin juga dapat membantu, tetapi jangan aplikasikan langsung pada kulit payudara kita.
Bungkus kompresan tersebut bisa dengan handuk atau kain yang halus. Sebaiknya lakukan pengompresan hanya sekitar 20 menit saja.
- Makan-makanan sehat seperti yang tinggi serat, rendah lemak yang bisa ditemukan pada buah-buahan dan kacang-kacangan.
Sebaiknya kurangi konsumsi daging, sebab mengurangi makan daging baik juga untuk kesehatan jantung, tulang, membantu penurunan berat badan, serta kesehatan payudara.
(Baca juga : Hati-hati, Pola Asuh Tak Konsisten Sebabkan Si Kecil Manipulatif)
- Mengenakan bra yang sesuai, agar payudara kita tidak bergoyang-goyang selama masa menstruasi.
- Hindari stres, sehingga membantu menjaga keseimbangan hormon. Stres akan meningkatkan produksi hormon kortisol.
Kita bisa mengurangi stres dengan cara rajin berolahraga atau mencoba meditasi ringan.
Menggunakan ramuan aromaterapi juga dipercaya bisa menghilangkan stres. Mengurangi stres juga bisa mencegah nyeri berlebihan pada payudara kita.
(Baca juga : Takut Disengat Tawon? Lakukan 6 Hal Ini Agar Terhindar)
Sementara itu, bila nyeri dirasakan lebih parah daripada biasanya atau muncul gejala lain yang mengganggu, segeralah kunjungi dokter.(*)