Kalsium dan magnesium yang hadir dalam semangka sangat penting untuk perkembangan tulang dan sekresi hormon dalam tubuh.
Magnesium membantu membangun otot yang kuat dan sehat, lalu meningkatkan kelancaran fungsi saraf pada bayi.
Baca juga: Baim Wong Disebut Pacari Aktris Berusia 21 Tahun, Begini Jawaban Vebby Palwinta
6. Mengandung Vitamin B kompleks
Vitamin ini memberikan manfaat berbeda, di mana perkembangan anak secara keseluruhan dapat dilihat dari sistem saraf, yang memperkuat kandungan protein dan metabolisme karbohidrat pada bayi.
Meskipun berkhasiat, namun orangtua juga perlu tahu aturan saat memberikan semangka pada bayi.
Baca juga: Bayi Minum ASI Tapi Jadi Diare, Normalkah? Ini Penyebabnya
Semangka harus diberikan pada bayi setelah berumur 6-8 bulan.
Selain itu, perhatikan juga tekstur semangka yang diberikan pada bayi. Cobalah memotong kecil semangka atau menumbuknya untuk memudahkan bayi mengonsumsinya.
Pastikan semangka yang dibeli dari toko berkualitas tinggi.
Baca juga: 7 Fakta Mandi Air Panas yang Nggak Terlalu Dianjurkan, Salah Satunya Bikin Kulit Jadi Kering Loh
Hindari juga memberikan jus semangka yang tersedia di toko karena dapat meningkatkan risiko lubang gigi dan juga bayi akan kehilangan minat pada makanan padat.
Beberapa bayi dapat mengalami reaksi alergi seperti ruam, diare, muntah, dan pusing jika mengonsumsi semangka. Jadi, apabila alergi jangan memaksakan untuk memberikan semangka pada balita Anda.
Bersihkan biji semangka terlebih dahulu, sehingga risiko tersedak dihindari.
(*)