Bakteri dalam plak juga akan memecah makanan bertepung menjadi asam. Asam bisa menyerang gigi selama 20 menit berikutnya, bahkan lebih lama lagi jika makanan terjebak di antara gigi.
Konstan Ngemil
Ngemil menghasilkan air liur yang kurang dibandingkan ketika Anda makan besar. Sudah itu, ngemil juga meninggalkan sisa makanan lebih banyak di gigi selama berjam-jam. Hindari ngemil terlalu sering dan konsumsilah makanan ringan yang rendah gula dan pati.
Mengunyah Pensil
Apakah Anda punya kebiasaan mengunyah pensil saat sedang berkonsentrasi pada pekerjaan atau studi? Kebiasaan ini dapat menyebabkan gigi retak.
Kopi
Warna gelap kopi dan keasamannya dapat menyebabkan gigi menguning dari waktu ke waktu. Memang saat ini sudah banyak tehnik pemutihan gigi yang ditawarkan. Namun, untuk tetap menjaga warna gigi Anda tetap alami, ada baiknya Anda mengurangi kebiasaan minum kopi.
Merokok
Rokok, serta produk-produk tembakau lainnya, dengan cepat menodai gigi dan menyebabkannya copot (sebelum waktunya, Red.) sebagai akibat dari penyakit gusi. Tembakau juga dapat menyebabkan kanker mulut, bibir, dan lidah.
Anggur Merah
Asam dalam anggur dapat menggerogoti enamel gigi, membuat bintik-bintik kasar yang membuat gigi lebih rentan terhadap noda. Anggur merah juga mengandung pigmen mendalam yang disebut chromogen dan tanin yang membantu nada warna pada gigi. Kombinasi ini membuat warna merah pada anggur mudah tinggal pada gigi.
Anggur Putih
Bukan karena warnanya putih lantas Anda menganggap minuman ini aman bagi warna gigi Anda. Asam dalam kandungan anggur putih dapat menempel di enamel dan membuat gigi keropos serta rentan terhadap pewarnaan dibandingkan minuman lain, seperti kopi. Ingatlah untuk selalu berkumur dengan air atau menggosok gigi Anda usai minum anggur putih.
Ester