Mengunyah Es
Es memang bebas gula, jadi wajar jika Anda berpikir es tidak berbahaya. Tapi mengunyah es yang keras, dapat membuat gigi Anda retak. Dan jika Anda ceroboh saat mengunyahnya, itu dapat mengiritasi jaringan lunak dalam gigi dan kemudian menyebabkan sakit gigi.
Olahraga Tanpa Pelindung Mulut
Jika Anda melakukan olahraga kontak fisik seperti sepak bola, hoki, atau lainnya, ada baiknya Anda menggunakan pelindung mulut. Bentuknya seperti pembungkus gigi yang terbuat dari plastik untuk melindungi baris atas gigi. Gunanya untuk melindungi gigi Anda dari benturan dan hal yang tak diinginkan lainnya.
Minum dengan Botol di Malam Hari
Tidak pernah terlalu dini untuk melindungi gigi. Membiarkan bayi tertidur dengan botol berada di mulutnya dapat mempercepat pembusukan gigi. Hal itu mungkin karena gula yang terdapat pada susu berada di dalam mulut semalam.
Tindik Lidah
Trendi, mungkin itu hal pertama yang Anda pikirkan saat ingin menindik lidah. Tapi sebaiknya Anda urungkan niatan ini. Mengapa? Sama seperti menggigit logam, menindik lidah berisiko memecahkan gigi. Mulut juga merupakan "surga" bagi bakteri, sehingga tindikan meningkatkan risiko infeksi dan luka.
Grinding Gigi
Grinding gigi atau bruxism atau membunyikan gigi bisa merusak gigi. Hal ini biasanya disebabkan oleh stres dan kebiasaan tidur, sehingga memang sulit untuk dikontrol. Untuk mengurangi rasa sakit, hindarilah makanan keras dan konsultasikanlah dengan dokter apakah Anda memerlukan mouthguard saat Anda tertidur di malam hari.
Obat Batuk
Sebagian besar obat batuk diproduksi sarat dengan gula. Jadi usahakanlah setelah mengkonsumsi obat batuk, pastikan Anda berkumur atau menyikat gigi. Gula pada obat dapat bereaksi dengan plak lengket yang melapisi gigi Anda di mana bakteri dalam plak mengubah gula menjadi asam yang menggerogoti enamel gigi.
Permen Kenyal
Semua hal yang "manis" dapat mempromosikan kerusakan gigi. Permen kenyal dapat dengan mudah menempel di gigi, menjaga gula dan asam yang dihasilkan kontak dengan enamel gigi selama berjam-jam.
Soda
Di dalam sekaleng soda mengandung sekitar 11 sendok teh gula. Selain itu, minuman ini juga mengandung fosfat dan sitrat asam yang dapat merusak enamel gigi. Minumanlah minuman ringan yang bebas atau sedikit gula (diet).
Membuka Sesuatu dengan Gigi
Membuka tutup botol atau kemasan plastik dengan gigi memang lebih mudah bagi Anda, terutama saat gunting atau pisau sulit ditemukan. Menggunakan gigi sebagai alat dapat menyebabkan gigi retak. Sebaiknya, tetap gunakan gigi Anda untuk makan saja.
Minuman Berenergi
Minuman berenergi memang menyegarkan. Apalagi jika disajikan dingin setelah berolahraga. Seperti soda, minuman ini juga tinggi gula. Terlalu sering mengkonsumsi minuman berenergi dapat menyebabkan pembusukan gigi. Cara terbaik untuk tetap terhidrasi di gym adalah dengan menenggak air bebas gula
Jus Buah
Jus buah sarat dengan vitamin dan antioksidan. Namun sayangnya, ketika dibuat, jus buah seringkali ditambahkan banyak gula. Jadi, ada baiknya Anda mengkonsumsi buah secara langsung.
Potato Chips
Bakteri dalam plak juga akan memecah makanan bertepung menjadi asam. Asam bisa menyerang gigi selama 20 menit berikutnya, bahkan lebih lama lagi jika makanan terjebak di antara gigi.
Konstan Ngemil
Ngemil menghasilkan air liur yang kurang dibandingkan ketika Anda makan besar. Sudah itu, ngemil juga meninggalkan sisa makanan lebih banyak di gigi selama berjam-jam. Hindari ngemil terlalu sering dan konsumsilah makanan ringan yang rendah gula dan pati.
Mengunyah Pensil
Apakah Anda punya kebiasaan mengunyah pensil saat sedang berkonsentrasi pada pekerjaan atau studi? Kebiasaan ini dapat menyebabkan gigi retak.
Kopi
Warna gelap kopi dan keasamannya dapat menyebabkan gigi menguning dari waktu ke waktu. Memang saat ini sudah banyak tehnik pemutihan gigi yang ditawarkan. Namun, untuk tetap menjaga warna gigi Anda tetap alami, ada baiknya Anda mengurangi kebiasaan minum kopi.
Merokok
Rokok, serta produk-produk tembakau lainnya, dengan cepat menodai gigi dan menyebabkannya copot (sebelum waktunya, Red.) sebagai akibat dari penyakit gusi. Tembakau juga dapat menyebabkan kanker mulut, bibir, dan lidah.
Anggur Merah
Asam dalam anggur dapat menggerogoti enamel gigi, membuat bintik-bintik kasar yang membuat gigi lebih rentan terhadap noda. Anggur merah juga mengandung pigmen mendalam yang disebut chromogen dan tanin yang membantu nada warna pada gigi. Kombinasi ini membuat warna merah pada anggur mudah tinggal pada gigi.
Anggur Putih
Bukan karena warnanya putih lantas Anda menganggap minuman ini aman bagi warna gigi Anda. Asam dalam kandungan anggur putih dapat menempel di enamel dan membuat gigi keropos serta rentan terhadap pewarnaan dibandingkan minuman lain, seperti kopi. Ingatlah untuk selalu berkumur dengan air atau menggosok gigi Anda usai minum anggur putih.
Ester