3 Cara Mendiagnosis Rematik

By nova.id, Kamis, 20 Juni 2013 | 10:09 WIB
3 Cara Mendiagnosis Rematik (nova.id)

3 Cara Mendiagnosis Rematik (nova.id)

"Ilustrasi "

Mengevaluasi Gejala

Karena gejalanya kadang datang dan pergi, Anda bisa mendiagnosisnya ketika gejalanya terasa. Kenalilah beberapa gejala dan tanda dari rematik ini:

-      Sendi terasa kaku di pagi hari.

-      Pembengkakan atau ada cairan di sekitar beberapa sendi pada saat yang bersamaan.

-      Pembengkakan di pergelangan tangan, tangan, atau sendi jari sendi.

-      Nyeri pada sendi terasa atau terkena di kedua sisi bersamaan.

-      Terdapat benjolan keras di bawah kulit (nodul rematik).

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, ada baiknya Anda segera memeriksakannya ke dokter.

Tes Darah

Jika Anda dicurigai mengalami rematik, dokter akan melakukan tes darah untuk memeriksa tanda peradangan dalam tubuh. Secara umum tes ini juga untuk mengetahui kemungkinan rheumatoid factor (RF) dan anti-cyclic citrullinated peptida (anti-CCP) yang biasanya dirasakan kebanyakan orang yang menderita rematik.

Tes Imaging

X-ray sangat membantu dalam mendiagnosis rematik. Hal ini juga diperlukan untuk memberikan perbandingan dasar bahwa penyakit ini memang sedang berlangsung dalam tubuh Anda. MRI atau USG juga dapat dilakukan untuk membantu mendeteksi seberapa besar kerusakan sendi dan peradangan terjadi.

Ester